Dikira Nganggur, Ternyata Lagi Gajian! Ini Gaya Hidup Digital Gen Z yang Diam-diam Bikin Dompet Gendut

Gen Z menggunakan aplikasi penghasil uang dioptimalkan untuk mendapatkan reward dari aplikasi seperti TikTok Lite, Snack Video, dan Surveyon. 

Aktivitas seperti menonton video pendek, membaca cerita digital, hingga mengisi survei ringan terbukti dapat menghasilkan pendapatan tambahan yang langsung ditransfer ke dompet digital seperti DANA.

Platform seperti TikTok Lite memberikan insentif harian bagi pengguna yang menonton video atau mengajak teman menggunakan kode referral. 

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Membayar, Bisa Cairkan Saldo DANA Rp300.000 dari Bermain Game

BACA JUGA:Sikat Link DANA Kaget! Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp500.000

Jumlah unduhan TikTok Lite di Indonesia naik signifikan pada kuartal pertama 2024 karena program reward yang agresif.

Sementara itu, Surveyon dan Toluna Influencers menjadi favorit bagi yang senang mengisi survei singkat dengan bayaran dalam bentuk poin yang dapat ditukar menjadi uang tunai. 

Proyek-proyek survei dari brand besar seperti ini tidak hanya mudah diikuti, tetapi juga memberikan peluang pendapatan tanpa batasan waktu dan tempat.

Bagi yang menyukai bacaan ringan, aplikasi seperti GoNovel dan Novelah menghadirkan kesempatan baru untuk menghasilkan uang hanya dengan menyelesaikan bab demi bab cerita digital. 

BACA JUGA:Cara Berbagi Saldo DANA Gratis Melalui Link DANA Kaget Terbaru, Lebih Praktis!

BACA JUGA:Tips Jitu Dapat Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Game Penghasil Uang, Dijamin Cuan Cair Masuk ke Dompet Digital

Aktivitas ini makin populer di kalangan pelajar dan mahasiswa karena tidak membutuhkan keterampilan khusus, cukup konsisten dan sabar. 

Berdasarkan review pengguna di Google Play Store, banyak yang berhasil mencairkan ratusan ribu rupiah per bulan hanya dari membaca novel lewat aplikasi ini. 

Sistem reward dari aplikasi-aplikasi tersebut kini terintegrasi langsung dengan e-wallet, terutama DANA, yang telah mencatatkan transaksi fantastis. 

Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa nilai transaksi uang elektronik di Indonesia mencapai lebih dari Rp50 triliun pada kuartal pertama 2024. 

Sumber: