Diimingi Terima Pinjaman KUR di Bank, Pria Ini Jadi Korban Penipuan, Uang Tak Diterima BPKB Motor Lenyap

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pria paruh baya di Kota PALEMBANG menjadi korban tindak pidana penipuan dan penggelapan, Selasa 15 April 2025. 

Sebab, saat butuh uang, ia malah diimingi solusi. Dimana, akan bisa mendapatkan pinjaman uang pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan syarat jaminan BPKB motor.

Namun, setelah BPKB motor miliknya diserahkan, uang tak didapat sementara surat kendaraan miliknya lenyap, lantaran menjadi korban penipuan.

Tak terima, korban Uyad Mulyadi (59) warga Kecamatan Sukarami Palembang, terpaksa melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang, pada Selasa 15 April 2025.

BACA JUGA:Tips Aman Klaim Saldo DANA Kaget: Hindari Penipuan dengan Menggunakan Link Resmi

BACA JUGA:Viral, Modus Penipuan Beli Uang Kuno Sampai Miliaran Rupiah, Hari Gini Jangan Berkhayal Dapat Uang Banyak!

Dijelaskan, ia melaporkan seorang perempuan Uyad mengatakan peristiwa kejadian yang dialaminya terjadi pada 10 Desember 2024 lalu, di jalan Puncak Sekuning, Gang Family II, Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Ia melaporkan seorang perempuan inisial RS (29).

"Awalnya itu saya membutuhkan pinjaman uang, lalu bertemu dengan terlapor dari teman saya. Saat bertemu terlapor bilang bisa membantu pencairan pinjaman uang di Bank, dengan jaminan BPKB motor," ungkap Uyad.

Percaya dengan ucapan terlapor, diakui Uyad, dirinya pun memberikan surat BPKB sepeda motornya kepada terlapor. 

"Saat saya berikan BPKB, terlapor menjanjikan satu minggu kedepan, uang pinjaman dapat cair," bebernya.

BACA JUGA:Desak Polrestabes Palembang Tahan Tersangka Penipuan dan Penggelapan Kedok Bisnis, Setahun Perkara Mandek

BACA JUGA:Waspada, Modus Penipuan Terbaru, Jual Telur Murah Catut Nama PT Charoen Pokphand

Akan tetapi setelah ditunggu sampai satu minggu, ternyata uang pinjaman yang dijanjikan tidak juga diterima oleh korban.

"Bahkan sampai saat ini juga saya tidak menerima uang pinjaman itu, dan BPKB saya juga tidak dikembalikannya. Pernah saya temui terlapor, tapi dia selalu bilang sabar, dan tidak ada kepastian. Lalu pas saya mau temui lagi dia habis lebaran kemarin, terlapor sudah tidak ada lagi di rumahnya," terang Uyad.

Sumber: