eSIM Bukan Tongkat Sihir, Komdigi Hanya Memindahkan Masalah, Apakah Penjahat Digital Pakai Ponsel Mahal?

eSIM Bukan Tongkat Sihir, Komdigi Hanya Memindahkan Masalah, Apakah Penjahat Digital Pakai Ponsel Mahal?

eSIM bukan tongkat sihir, Komdigi hanya memindahkan masalah. foto: Alfons Tanujaya.--

SUMEKS.CO - eSIM bukan tongkat sihir, Komdigi dinilai hanya memindahkan masalah, pertanyaannya, apakah penjahat digital pakai ponsel mahal?

“Ya, eSIM itu seperti kartu SIM yang lagi diet”, kata Alfons Tanujaya di akunnya @alfonstanujaya, Selasa, 15 April 2025.

eSIM ini langsung tertanam di ponsel tanpa bentuk fisik, “praktis kan,” ucap security and financial security specialist Vaksincom ini.

Kata Alfons Tanujaya, Komdigi berkeyakinan migrasi ke eSIM ini bisa bersihkan ruang digiltal dari penipuan, judi online dan investasi bodong.

BACA JUGA:eSIM Telkomsel Resmi Meluncur, Bisa Pilih Nomor Paling Cantik

BACA JUGA: Galaxy A55 5G Miliki Speaker Stereo, Mendukung eSIM, Knox Vault dan 4 Kali Pembaruan OS

“Namun sayangnya hanya 15 persn perangkat di Indonesia yang mendukung eSIM ini,” jelasnya.

“Dan itu pun ponsel kelas atas, penjahat digital pakai ponsel mahal, pakai iPhone 16, pakai samsung yang mahal? Hem”, ucapnya.

Sebenarnya, lanjut Alfons Tanujaya, akar permasalahnya bukan di SIM-nya, tapi di sistem pendaftaran yang terlalu longgar.

“Mau eSIM, mau fisik kalau pendaftarannya asal-asalan ya tetap disalahgunakan,” tegasnya.

BACA JUGA:eSIM Telkomsel Resmi Meluncur, Bisa Pilih Nomor Paling Cantik

BACA JUGA: Galaxy A55 5G Miliki Speaker Stereo, Mendukung eSIM, Knox Vault dan 4 Kali Pembaruan OS

Jadi, kata Alfons Tanujaya, eSIM bukan tongkat sihir. “Tanpa perbaikan sistem migrasi ini bisa ajadi hanya memindahkan masalah, buka jadi solusi,”  tandasnya.

Sementara penjelasan Alfons Tanujaya ini ramai dikomentari netizen di kolom komentar:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: