Heboh Uang Baru Pecahan Rp25.000 Bergambar Gus Dur, Bank Indonesia: Hoaks!

Heboh Uang Baru Pecahan Rp25.000 Bergambar Gus Dur, Bank Indonesia: Hoaks!

Heboh Uang Baru Pecahan Rp25.000 Bergambar Gus Dur, Bank Indonesia: Hoaks!--

SUMEKS.CO - Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh beredarnya gambar uang rupiah pecahan baru senilai Rp25.000 dengan potret Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

Kabar ini pun dengan cepat menyebar luas di berbagai platform digital, mulai dari grup WhatsApp hingga media sosial seperti Facebook, Instagram, dan X (dulu Twitter).

Hingga tak sedikit warganet yang percaya, bahkan mengapresiasi desain uang tersebut karena menampilkan tokoh pluralisme dan demokrasi yang sangat dihormati.

Namun, di tengah riuhnya perbincangan publik, Bank Indonesia (BI) akhirnya angkat suara. Lembaga yang memiliki kewenangan penuh dalam menerbitkan dan mengedarkan uang rupiah itu memastikan bahwa kabar mengenai uang pecahan Rp25.000 tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

BACA JUGA:Heboh Rumor Uang Pecahan Rp25.000 Bergambar Gus Dur, Warganet Sampai Hubungkan Pertanda Ini

BACA JUGA:Viral, Bank Indonesia Keluarkan Uang Baru Pecahan 1.0, Benarkah? Cek Faktanya Disini

"Bank Indonesia sampai saat ini tidak pernah mengeluarkan uang rupiah pecahan Rp25.000 bergambar Gus Dur, maupun memiliki rencana untuk menerbitkan pecahan tersebut," tegas Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, M. Anwar Bashori dikutip dari berbagai informasi Sabtu 12 April 2025.

Ia menjelaskan bahwa setiap kebijakan terkait penerbitan uang rupiah, apalagi yang berkaitan dengan desain dan tokoh yang ditampilkan, akan selalu diumumkan secara resmi kepada publik.


Heboh pecahan uang baru nominal Rp25.000 bergambar Gus Durr--

Pengumuman itu dilakukan melalui saluran resmi BI, baik di situs web resmi mereka maupun media sosial resmi yang dikelola institusi.

"Jadi, kalau ada informasi seperti ini tapi tidak pernah diumumkan oleh BI secara resmi, bisa dipastikan itu bukan informasi yang valid," tambah Anwar.

BI juga mengimbau masyarakat agar selalu bersikap kritis dan tidak langsung mempercayai informasi yang belum terbukti kebenarannya. 

Menyebarkan hoaks, apalagi yang berkaitan dengan uang negara, bukan hanya berpotensi menyesatkan, tetapi juga bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Anwar mengingatkan bahwa desain dan nominal pecahan uang rupiah tidak dibuat sembarangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: