KOCAK, Kecewa Nonton Film Pabrik Gula Sebab Tak Ada Proses Pembuatan Gulanya, Hanya 1 Menit Beda Film Uncut

SUMEKS.CO - Penonton mengaku kecewa usai menonton Film Pabrik Gula karena tidak ada proses pembuatan gula yang ditayangkan di film karya MD Pictures ini.

Harapan penonton ini bisa menyaksikan proses pembuatan gula ini diunggah admin akun @pecellele1996 dan ramai memantik respon netizen:

Pemilik akun @Fadhiel achmad menyarankan admin @pecellele1996 untuk “menonton Si Unyil saja kalau mau tahu bagaimana proses pembuatan gula dari awal sampai selesai,” tulisnya.

Bukan hanya soal pembuatan gula, film ini juga disoal karena ada adegan “tidak nyaman” selama 1 menit.

BACA JUGA:Nonton Film Pabrik Gula Hanya Disini! Jangan Coba-coba Akses Situs Ilegal Rebahin

BACA JUGA:Nonton Film Horor Indonesia Pabrik Gula Jangan di Rebahin dan LK21 Gak Seru! Ini Link Aman dengan Kualitas HD

Rupanya film ini memang sudah dibagi menjadi 2 versi dengan batasan usia, sebab ada adegan versi jam kuning, bagi penonton usia 17 plus dan jam merah versi uncut untuk penonton 21 tahun keatas. Meskipun begitu perbedaannya hanya 1 menit doang.

“Guwe kemarin nonton pabrik gula ada adegan mesumnya njirr,” ungkap akun @VALZZ? di postingan akun info film @neferluxy.

“Iya ada bang, soalnya saya sudah nonton di h2 lebaran, dan ceritanya ada perempuan yang bernama naning, dan cowok bernama hendra, dia melakukan zina besar di tempat terlarang di pabrik gula,” ungkap @nevverhighh.

“Jadi yang melakukan perbuatan zina itu akan di tumbalkan oleh sesepuh pabrik, mengikuti adat adat mereka untuk menumbalkan kedua orang itu. tapi film ini bagus kok,” tambah @-nevverhighh

BACA JUGA:Bonus Tahunan Belum Dibayarkan Pabrik Gula Cintamanis Ogan Ilir, Ratusan Karyawan Ancam Mogok Kerja

BACA JUGA:Manten Tebu Tandai Buka Giling Tahun 2024 di PT SGN Pabrik Gula Cintamanis Ogan Ilir

“Jadi sekarang film ini sudah diatur oleh umur, ada yg 17+ dan ada yang 21+, kalau nonton di umur 17+ filmnya di cut, tapi umur 21+ uncut,” terang @-nevverhighh lagi.

Menurut akun @Arifin Ageng, film Pabri Gula itu, “PABRIK GULA yang serasa fotocopy-nya (film) KKN di Desa Penari,” sebutnya.

Sumber: