Makna Tradisi Sanjo Palembang yang tak Lekang oleh Waktu: Menjaga Silaturahmi dan Kearifan Lokal

Makna Tradisi Sanjo Palembang: Menjaga Silaturahmi dan Kearifan Lokal--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Palembang kota yang dikenal dengan sejarahnya yang kaya dan budayanya yang khas, memiliki berbagai tradisi yang masih lestari di tengah masyarakat.
Salah satu tradisi yang masih dijaga hingga kini adalah "Sanjo." Tradisi ini memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Palembang.
Bukan hanya sebagai bentuk kunjungan, tetapi juga sebagai upaya menjaga hubungan kekerabatan dan persaudaraan.
Dirangkum dari berbagai sumber Senin 31 Maret 2025, Sanjo adalah tradisi kunjungan ke rumah sanak saudara, tetangga, atau kerabat dekat.
BACA JUGA:Tradisi Lebaran di Palembang 'Sanjo' Hingga 'Rumpak-Rumpakan': Keunikan Budaya yang Penuh Makna
BACA JUGA:Tradisi Pukul Tala, Pengingat Warga Negeri Pakuan untuk Segera Bayar Zakat Fitrah Sebelum Idulfitri
Tradisi ini biasanya dilakukan pada momen-momen tertentu, seperti hari raya Idulfitri, pernikahan, kelahiran, dan acara keluarga lainnya.
Sanjo bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi lebih kepada bentuk penghormatan, kepedulian, dan ajang mempererat tali silaturahmi.
Dalam tradisi ini, tamu yang datang biasanya membawa buah tangan sebagai tanda penghormatan kepada tuan rumah.
Sebaliknya, tuan rumah juga menyambut tamunya dengan penuh keramahan, menyuguhkan makanan khas Palembang seperti pempek, kue maksuba, atau engkak ketan.
Tradisi sanjo Palembang bermakna pererat silaturrahmi--
Suasana akrab dan penuh kehangatan ini menjadikan Sanjo sebagai tradisi yang terus bertahan di tengah modernisasi.
BACA JUGA:Warga Palembang Berduyun-duyun Datangi Open House: Ramah Nian Pak Wako Ratu Dewa!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: