Bupati Banyuasin Tegaskan Tidak Ada Masyarakat yang Ditolak oleh Rumah Sakit

Komitmen Bupati Banyuasin, Askolani, untuk memastikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat tanpa kecuali, baik yang mampu maupun tidak mampu.--
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Bupati Banyuasin, Askolani, menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi rumah sakit di wilayahnya untuk menolak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik yang mampu membayar maupun yang tidak mampu.
Dalam pernyataan tegasnya, Askolani mengatakan, “Tidak boleh terjadi.”
Ia menambahkan bahwa masyarakat Banyuasin, tanpa kecuali, berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, terutama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin.
Askolani menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh warga Banyuasin mendapatkan akses layanan kesehatan yang terbaik.
BACA JUGA:Bupati Askolani Berharap Bantuan Gubernur Sumsel, Wujudkan Mega Proyek Jembatan di Banyuasin
BACA JUGA:Akses Keluar Masuk Dermaga Karang Baru Banyuasin Sempat Diportal, Bupati Askolani Emosi
"Kita layani," ungkapnya.
Bupati juga menyatakan bahwa yang terpenting bagi dirinya adalah kesehatan masyarakat.
“Yang penting sehat,” tuturnya, menekankan pentingnya pelayanan medis yang baik dan merata bagi semua warga.
Sikap Askolani ini menjadi sorotan setelah terjadinya insiden yang melibatkan seorang pasien bernama Ramadi yang diduga ditolak dua kali saat hendak mendapatkan perawatan di RSUD Banyuasin.
BACA JUGA:Askolani Pastikan Akan Ada Mutasi di Lingkungan Pemkab Banyuasin
BACA JUGA:Bupati Askolani Sindir Pejabat di Lingkungan Pemkab Banyuasin, Begini Isi Sindirannya
Kejadian pertama terjadi pada Minggu malam, 23 Maret 2025, dan kembali terulang pada Senin, 24 Maret 2025.
Ramadi yang mengeluhkan sakit perut tersebut tidak hanya gagal mendapatkan pengobatan menggunakan BPJS Kesehatan, tetapi juga ditolak meskipun bersedia membayar melalui jalur umum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: