Oknum Warga Bangun Kios di Pasar Betung Banyuasin, Lahan Pemerintah?

Oknum Warga Bangun Kios di Pasar Betung Banyuasin, Lahan Pemerintah?

Oknum Warga Bangun Kios di Pasar Betung Banyuasin, Masuk Lahan Pemerintah?-Foto: dokumen/sumeks.co -

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Diduga oknum warga membangun ratusan kios di lahan milik pemerintah Kabupaten BANYUASIN tepatnya di pasar pagi Betung Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung BANYUASIN.

Dengan santainya oknum itu membangun kios yang lebih bagus daripada kios pemerintah sendiri di lahan milik pemerintah tersebut, tanpa ada halangan sama sekali.

"Oknum warga itu bangun kios di lahan milik pemerintah," kata salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya.

Penguasaan lahan hingga didirikan bangunan kios oleh oknum warga itu sudah terjadi cukup lama, dan sebenarnya telah ada tindakan penyelesaian dari pemkab Banyuasin.

BACA JUGA:Puluhan Kios Pasar Pagi Betung Banyuasin Hangus Terbakar, Bukan Kejadian Pertama

BACA JUGA:Puluhan Kios Pasar Pagi Betung Banyuasin yang Tak Disewa Pedagang Ludes Terbakar

Namun oknum itu meminta ganti rugi atas pembangunan kios di pasar tersebut, karena sudah mengeluarkan uang cukup banyak.

"Akibatnya sampai sekarang pemda tidak bisa memiliki, dan tidak bisa ambil karena tidak ada perjanjian," imbuhnya.

Kalaupun hendak dikuasai oleh Pemda, informasinya harus menunggu 5-10 tahun usai oknum itu telah balik modal dari pembangunan kios itu.

"Padahal bangunan (kios) dijualbelikan ke pedagang pasar, dan setiap bulan mengambil retribusi oleh oknum warga itu. Bukan masuk ke pendapatan asli daerah," tegasnya.

BACA JUGA:7 Kios di Pasar Pagi Betung Banyuasin Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Gawat! Warung di Pasar Pagi Persis Sebelah Mapolrestabes Palembang Dibobol Maling, Pelaku Jebol Dinding

Akibat dari kios yang layak dan bagus itu, pedagang yang berada di bagian belakang pindah ke depan, karena lokasinya strategis.

"Pindah ke depan, karena kios milik pemerintah sepi," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: