Se-Indonesia Kena Prank, Lagu Tob Tob Tobali Dikira Lagu Shalawat Ternyata Pujian Umat Nasrani

Se-Indonesia Kena Prank, Lagu Tob Tob Tobali Dikira Lagu Shalawat Ternyata Pujian Umat Nasrani.--
SUMEKS.CO – Belakangan ini, lagu Tob Tob Tobali mendadak viral di berbagai platform media sosial, banyak dinyanyikan oleh umat muslim khususnya di Indonesia yang ternyata kita salah kaprah.
Banyak yang mengira lagu ini adalah shalawat atau lagu religi Islam karena liriknya berbahasa Arab dan melodinya yang terdengar seperti lantunan doa.
Namun, ternyata seluruh Indonesia kena "prank" besar-besaran. Lagu tersebut bukanlah shalawat, melainkan lagu puji-pujian dalam agama Kristen.
Fakta ini diungkap oleh akun media sosial @renilestari587 pada Minggu, 23 Maret 2025. Dalam unggahannya, akun tersebut menjelaskan bahwa lagu Tob Tob Tobali bukan berasal dari tradisi Islam, melainkan merupakan doa bagi umat Kristen yang menggunakan bahasa Arab.
BACA JUGA:Heboh Dikabarkan Tenggelam Malah Tim SAR Kena Prank Bocah, Si Bocah Asik Nonton Peristiwa Itu
Unggahan ini pun semakin diperkuat dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang penyanyi mengenakan kalung salib saat menyanyikan lagu tersebut.
"Geger, lagu Arab yang sudah banyak dicover oleh influencer Indonesia ini ternyata lagu untuk orang Kristen," tulis narasi dalam video tersebut.
Seorang pria memakai kalung salib saat menyanyikan lagu Tob Tob Tobali--
Fenomena ini menjadi menarik karena banyak umat Muslim di Indonesia yang ikut menyanyikan lagu ini, mengira bahwa Tob Tob Tobali adalah bagian dari lantunan shalawat.
Tak hanya masyarakat umum, sejumlah influencer dan content creator juga turut meng-cover lagu ini dalam berbagai versi, bahkan dengan nuansa yang mirip dengan shalawatan.
Menurut narator dalam unggahan tersebut, lirik lagu ini sebenarnya merupakan doa kepada "Bapak Kami," sebutan bagi Tuhan dalam tradisi Kristen.
Versi aslinya adalah puji-pujian yang biasa dinyanyikan oleh umat Nasrani, tetapi karena menggunakan bahasa Arab, banyak orang yang tertipu dan menganggapnya sebagai bagian dari tradisi Islam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: