Ambisi Bangka Belitung Kirim 17 Kepala Desa di Ajang Peacemaker Justice Award 2025, Apa Manfaatnya Bagi Desa?

Ini Ambisi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kirim 17 Kepala Desa di  Ajang Peacemaker Justice Award 2025, Apa Manfaatnya Bagi Desa? 

Bangka Belitung, sumeks.co- Peacemaker Justice Award (PJA) merupakan program yang bertujuan memberikan penghargaan kepada lurah atau kepala desa, yang berhasil menyelesaikan sengketa di masyarakat tanpa melalui jalur hukum. 

Ajang bergengsi ini menjadi wadah kompetisi bagi desa berprestasi dan merupakan salah satu program unggulan, dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kepala desa yang berperan dalam mendorong pembangunan di berbagai sektor.

PJA merupakan transformasi dari Paralegal Justice Award, sebelumnya lebih terfokus pada penghargaan bagi paralegal. 

Dengan perubahan nama ini, cakupan penghargaan menjadi lebih luas, mencakup kepala desa dan lurah yang memiliki kontribusi besar dalam menyelesaikan sengketa hukum di wilayahnya tanpa melalui jalur litigasi.

BACA JUGA:17 Kepala Desa dan Lurah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mendaftar untuk Peacemaker Justice Award 2025

BACA JUGA:3 Produk Indikasi Geografis Kepulauan Bangka Belitung Resmi Terdaftar, Siap Tingkatkan Ekonomi Lokal

Kategori Penghargaan dalam Peacemaker Justice Award 2025

PJA 2025 memberikan penghargaan dalam beberapa kategori, yaitu:

Non-Litigation PeacemakerKategori ini diberikan kepada kepala desa atau lurah yang berhasil menyelesaikan sengketa hukum di wilayahnya tanpa melalui jalur peradilan, serta memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin desa atau kelurahan. 

Kepala desa yang menerima penghargaan ini dianggap sebagai Hakim Perdamaian Desa atau Juru Damai Desa.

Anubhawa Sasana JagaddhitaPenghargaan ini diberikan kepada desa atau kelurahan, yang menjadi binaan hukum atau desa/kelurahan sadar hukum.

Desa yang memperoleh penghargaan ini telah memenuhi unsur kelayakan investasi, peningkatan sektor pariwisata, serta pembukaan lapangan kerja.

Sumber: