Ini Penyebab Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga, Pemeriksaan Nahkoda Kapal Naik Penyidikan

Ini Penyebab Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga, Pemeriksaan Nahkoda Kapal Naik Penyidikan.-Foto: dokumen/sumeks.co -
"Kami akan segera melakukan sarasehan dengan pemangku kepentingan dan pengusaha yang bergerak jasa angkutan Tughboat tersebut," ujar dia lagi.
"Kuncinya semuanya pada Tughboat, sehingga sangat fatal jika melakukan kesalahan-kesalahan," tambahnya.
Adanya insiden kapal tongkang bermuatan Batubara yang menabrak beberapa rumah warga di pinggiran Sungai Musi wilayah Kecamatan Kertapati Palembang, masih dilakukan pemeriksaan pihak Sat Polairud Polrestabes Palembang, Kamis 13 Maret 2025.
Meskipun tidak mengakibatkan adanya korban jiwa, namun Sat Polairud Polrestabes Palembang terus mendalami penyebab Kapal Tongkang Batubara dengan lambung kapal bertuliskan Kapuas Jaya 3023 hantam rumah warga, pada Rabu 12 Maret 2025, sekira pukul 16.30 WIB.
Kasat Polairud Polrestabes Palembang, AKBP Yudha Setiawan menjelaskan bahwa tongkang Batubara tersebut menabrak beberapa rumah serta menenggelamkan sejumlah perahu warga di perairan Sungai Musi Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati, Kota Palembang
"Saat itu, Nahkoda kapal yang bernama Elrick hendak melakukan olah gerak kapal TB.Johan Jaya 171 yang menarik Tongkang Kapuas Jaya 3023 bermuatan Batubara dengan tujuan perairan Pulau Kemaro," ungkap Yudha, Kamis 13 Maret 2025.
BACA JUGA:Tongkang Batu Bara Overload Melintas Bawah Jembatan Ampera, Netizen Soroti Peran DPRD Palembang
BACA JUGA:Bermain di Atas Tongkang, Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sungai Musi, Tim SAR Terjunkan Rescue
Namun, lanjut dia, saat sedang memutar balik, tongkang terbawa arus sungai yang deras, sehingga kapal terlempar ke pinggir sungai dan menabrak rumah-rumah dan perahu warga hingga menyebabkan kerusakan pada rumah dan perahu tersebut.
Akibat kejadian tersebut menyebabkan, 1 unit rumah panggung milik korban Topa alami roboh, 1 unit rumah panggung milik korban Sudirman rusak bagian dapur dan 1 perahu ketek rusak dan tenggelam.
Kemudian, 2 unit rumah rakit milik korban Cek Indun rusak, 3 unit perahu ketek lainnya milik warga setempat.
Disinggung penyebab kejadian adanya dugaan unsur kelalaian yang dilakukan nahkoda kapal, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan mendalam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: