Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kembali Laksanakan Tes Urine bagi Warga Binaan Pemasyarakatan

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa warga binaan yang mengajukan PB dan CB selama menjalani masa pidana benar-benar telah menunjukkan kelakuan baik dan tidak melakukan pelanggaran, termasuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Hal ini menjadi bukti bahwa Lapas Narkotika Muara Beliti berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara

BACA JUGA:Wanita Pemilik Salon Tertipu Bisnis Investasi E-Commerce Bodong hingga Rp7,8 Miliar oleh Terduga WNA

Dalam pelaksanaannya, tes urine ini tidak hanya memeriksa apakah seorang warga binaan mengonsumsi narkotika atau obat-obatan terlarang, tetapi juga menjadi indikator apakah mereka memiliki niat untuk benar-benar berintegrasi kembali ke masyarakat dengan baik, setelah menjalani hukuman.

Ini adalah salah satu langkah penting dalam proses reintegrasi sosial yang bertujuan mencegah mereka kembali terjerumus dalam pergaulan yang merusak, termasuk penyalahgunaan narkoba.

Hasil dari tes urine yang dilakukan terhadap tujuh warga binaan tersebut menunjukkan bahwa semuanya dinyatakan negatif menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Ini adalah hasil yang menggembirakan dan sekaligus menjadi bukti bahwa Lapas Narkotika Muara Beliti telah berhasil menjaga ketatnya pengawasan terhadap penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.

BACA JUGA:Waspada Pencurian Sepeda Motor Merajalela, Motor Pegawai Klinik Kecantikan Lenyap Meski Dijaga Satpam

BACA JUGA:Inovasi Kemandirian di Lapas Muara Beliti, Warga Binaan Ciptakan Tempe Berkualitas dan Siap Bersaing di Pasar

Kalapas Ronald Heru Praptama pun memberikan apresiasi terhadap komitmen warga binaan tersebut yang telah membuktikan diri mereka layak mendapatkan hak integrasi.

"Tes urine ini menunjukkan bahwa warga binaan yang bersangkutan telah menunjukkan kelakuan baik selama menjalani masa pidana. Kami akan terus melakukan langkah-langkah tegas untuk memastikan bahwa Lapas Narkotika Muara Beliti bebas dari peredaran narkoba," ujar Ronald dengan penuh keyakinan.

Dengan hasil tes yang negatif, Lapas Narkotika Muara Beliti kini dapat melanjutkan proses pengajuan hak integrasi bagi para warga binaannya.

Tentu saja, keberhasilan ini juga menjadi dorongan bagi pihak lapas untuk terus meningkatkan pengawasan, baik di dalam maupun di luar lapas, untuk mencegah masuknya narkoba ke dalam fasilitas pemasyarakatan.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Pengawasan, Lapas Muara Beliti Hadiri Rapat TIMPORA 2024 untuk Keamanan Wilayah Lubuklinggau

Sumber: