Trump Gerah Zelensky Jelekin Putin Disana Sini, Presiden Ukraina Tak Kuat Lawan Rusia, Nyerah Lebih Terhormat

trump gerah zelensky jelekin putin disana sini, presiden ukraina tak kuat lawan rusia, nyerah lebih terhormat--
Zelensky coba menyela omongan Trump namun dia benar-benar dalam posisi terpojok.
“Anda sudah terlalu banyak omong, saya tahu kamu tidak akan menang (lawan Rusia), kamu punya peluang sangat bagus untuk keluar dari peperangan ini secara baik-baik tapi tidak kamu lakukan,” sebut Trump lagi.
Zelensky benar-benar tak berkutik, mukanya tampak memerah, di satu sisi dia tak mampu menyela apa yang dikatan Presien Amerika itu.
BACA JUGA:Zelensky Tarik Pasukannya dari Avdiivka Donetsk, Banyak Tentara Terluka Ditinggal
BACA JUGA:Alamak! Zelensky Bangga Tembak Jatuh Pesawat Rusia, Ternyata di Dalamnya 65 Sandera Pasukan Ukraina
"Amerika sudah memberikan 350 miliar dollar, kami memberi kamu peralatan perang tapi kamu juga menggunakan pasukan militer kami, lantas bagaimana jika kami (Amerika) tidak membantu kamu (Zelensky)?," tegas Trump.
Jika tak ada bantuan senjata dari Amerika, kata Trump, perang Ukraina vs Rusia hanya Akan berakhir 2 minggu saja.
Namun Zelensky menambahkan kalau negaranya akan kalah hanya dalam 3 hari dan itu dia kutip dari Putin. “Itu yang dikatakn Putin,” ingat Zelensky.
Trump kembali membeirkan ultimatum pada Zelensky bahwa negaranya sudah kalah, bahkan Zelensky bisa saja mati disana.
BACA JUGA:Zelensky Bantah Punya Senjata Pemusnah Massal, Namun Ada Laporan The Rio Times
BACA JUGA:Zelensky Tarik Pasukannya dari Avdiivka Donetsk, Banyak Tentara Terluka Ditinggal
“Kalian sudah kehabisan banyak tentara, dan kamu (Zelensky) malah mengatakan "aku tidak akan melakukan gencatan senjata dengan Rusia,” sesal Trump.
Trump bahkan meminta agar Zelensky mengambil tawaran gencatan senjaat dari Rusia sekarang juga.
“Agar peluru tidak terus terbang membunuh pesukannya di Ukraina,” sarannya.
Soal perang yang sudah terjadi dan bantuan senjara Amerika pada Ukraina, Trump menegaskan itu kesepakan bukan dengan dirinya, tapi dengan presiden Amerika sebelumnya Joe Biden.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: