Begini Maksud Donald Trump Serukan Evakuasi Tehran, Ketegangan Israel-Iran Meningkat

Begini Maksud Donald Trump Serukan Evakuasi Tehran, Ketegangan Israel-Iran Meningkat

Ketegangan Meningkat: Trump Perintahkan Evakuasi Tehran Setelah Iran Menolak Kesepakatan Nuklir--

SUMEKS.CO- Pada malam 16 Juni 2025, Presiden AS Donald Trump menghebohkan dunia dengan sebuah unggahan mendadak di platform media sosialnya, Truth Social.

Dalam unggahan tersebut, Trump memerintahkan evakuasi segera untuk kota Tehran, ibu kota Iran, di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Republik Islam Iran yang sudah berlangsung lima hari.

“Iran seharusnya menandatangani ‘kesepakatan’ yang saya minta. Sangat disayangkan, dan pemborosan nyawa manusia. Secara sederhana, IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR. Saya sudah mengatakannya berulang kali! Semua orang harus segera meninggalkan Tehran!” tulis Trump, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan evakuasi mendadak ini.

Seruan evakuasi ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga Tehran yang mulai menghindari jalan-jalan utama dan mengepak barang-barang untuk meninggalkan kota. 

Meskipun Trump tidak memberikan rincian spesifik mengenai ancaman yang dimaksud, banyak yang menduga bahwa ini berhubungan dengan meningkatnya ketegangan Israel-Iran yang memasuki babak baru.

BACA JUGA:Konflik Israel - Iran Kian Membara, Mendakak Presiden AS Donald Trump Keluarkan Ultimatum Keras

BACA JUGA:Trump Digugat Pengusaha AS, Indonesia Pilih Diplomasi Hadapi Tarif Impor

Trump Tinggalkan KTT G7 untuk Kembali ke Washington

Tindak lanjut dari pernyataan Trump, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengonfirmasi bahwa Presiden Trump akan meninggalkan KTT G7 yang tengah berlangsung di Kanada lebih awal untuk menggelar pertemuan dengan penasihatnya di Gedung Putih. 

Fokus utama pembicaraan adalah konflik yang semakin memanas antara Israel dan Iran.

Ketegangan ini bermula dari penolakan Iran terhadap kesepakatan yang telah diajukan oleh Trump untuk menghentikan pengembangan senjata nuklirnya. 

Trump secara tegas menyatakan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir, sebuah kebijakan yang telah dia tekankan berulang kali selama masa jabatannya.

Isu Keterlibatan AS dalam Konflik Israel-Iran

Spekulasi mengenai keterlibatan militer AS dalam konflik Israel-Iran sempat beredar setelah laporan dari media Israel, Channel 14, yang mengklaim bahwa AS mungkin akan bergabung dengan Israel dalam serangan militer terhadap Iran. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait