Tak Temukan Pidana, Penyidik Polda Sumsel SP3 Kasus Pencurian, Begini Respon Kuasa Hukum Terlapor

Tak Temukan Pidana, Penyidik Polda Sumsel SP3 Kasus Pencurian, Begini Respon Kuasa Hukum Terlapor .-Foto: edho/sumeks.co -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Perkara dugaan pencurian yang dilaporkan Nini Nopriani dengan terlapor Sutono (43) warga Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) yang ditangani penyidik Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dihentikan.
Itu setelah dilakukan gelar perkara oleh penyidik dan menghentikan penyelidikan perkaranya.
Dalam gelar perkara tersebut penyidik menyebut belum ditemukan cukup bukti adanya peristiwa pidana dalam kasus pencurian tersebut.
Terlapor Sutono melalui kuasa hukumnya Advokat Abadi Rasuan SH MH mengapresiasi penghentian penyelidikan oleh penyidik ini.
BACA JUGA:Pengacara dan Istri Oknum ASN JA Kecewa Berat, Kasus Dugaan Perzinahan Di-SP3-kan
Abadi Rasuan SH MH menjelaskan hasil gelar perkara yang dilakukan pada 15 November 2024 oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel belum ditemukan adanya peristiwa pidana.
"Lalu dilanjutkan dengan dikeluarkannya Surat Perintah Penghentian Penyelidikan atau SP3 tertanggal 26 Febuari 2025 lalu," ungkap Abadi Rasuan, Senin 3 Maret 2025 siang kepada awak media.
Terlapor dalam hal ini korban mengapresiasi langkah hukum yang diambil penyidik yang telah memproses perkara ini dengan menegakkan aturan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Kami juga merasa sangat bersyukur dengan keluarnya SP3 dalam kasus ini sekaligus memberikan keadilan bagi kliennya yang tak terbukti melakukan tindak pencurian sebagaimana yang dituduhkan oleh pelapor," beber Abadi Rasuan.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Tersangka Kredit Fiktif Bank Pelat Merah Ajukan SP3 ke Kejaksaan, Ini Penyebabnya!
Bagaimana kasus dugaan pencurian ini bermula? Awalnya, terjadi jalinan kerja sama bisnis antara kliennya dengan suami pelapor Nini Nopriani yakni Ali Malik.
"Bisnisnya membuat tas (tavel bag) bagi jemaah umroh yang telah dimulai sejak tahun 2018 lalu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: