LRT Sumsel Tetap Beroperasi Normal dengan Aturan Khusus Selama Bulan Puasa Ramadhan 1446 H

LRT Sumsel Tetap Beroperasi Normal dengan Aturan Khusus Selama Bulan Puasa Ramadhan 1446 H

LRT Sumsel siap melayani penumpang dengan kenyamanan ekstra selama bulan Ramadhan, termasuk memberikan kesempatan berbuka puasa di perjalanan.--

Aida juga mengungkapkan bahwa data penumpang LRT Sumsel pada Triwulan I tahun 2025 menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Dari tanggal 1 Januari hingga 28 Februari 2025, tercatat 720.784 penumpang dengan rata-rata 12.217 penumpang setiap harinya.

BACA JUGA:Selain Fee Rp25,6 M, Tiket Pesawat hingga Sumbangan Turnamen Golf Jadi Fakta Baru Kasus Korupsi LRT Sumsel

BACA JUGA:Nah Loh, Sidang Korupsi LRT Sumsel Terungkap PT Waskita Terima Fee Rp25,6 M di Dua Apartemen di Jakarta

Angka tertinggi tercatat pada 1 Januari 2025 dengan 34.113 penumpang. Adapun stasiun yang tercatat sebagai yang paling ramai dengan penumpang selama periode tersebut adalah Stasiun Asrama Haji, dengan 2.568 penumpang, diikuti oleh Stasiun Ampera (2.361 penumpang), Stasiun Bumi Sriwijaya (1.596 penumpang), dan Stasiun DJKA (1.422 penumpang).

Layanan LRT Sumsel dengan rute dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) juga menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang akan melanjutkan perjalanan ke bandara.

LRT Sumsel yang terhubung dengan Bandara SMB II mempermudah masyarakat untuk menghindari kemacetan dan memastikan ketepatan waktu tiba di bandara.

LRT Sumsel memberikan solusi bagi penumpang yang ingin menghemat waktu perjalanan dan memastikan mereka tiba tepat waktu untuk penerbangan mereka.

BACA JUGA:Dirut hingga 6 Pejabat PT Waskita Karya Diseret Jadi Saksi Sidang Korupsi LRT Sumsel, Terdakwa Tukijo Tersudut

BACA JUGA:Periksa Sopir Truk Kontainer Tabrak Tiang LRT, Indikasi Kelalaian, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Namun, Aida juga mengingatkan agar penumpang yang akan menggunakan LRT Sumsel untuk menuju bandara dapat merencanakan perjalanan dengan baik.

"Kami menghimbau agar para penumpang yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang mengatur jadwal keberangkatan LRT Sumsel minimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat, mengingat setiap maskapai penerbangan memiliki aturan waktu check-in yang berbeda-beda," ungkap Aida.

Dengan adanya konektivitas antara LRT Sumsel dan Bandara SMB II, diharapkan masyarakat semakin terbantu dalam mengatur perjalanan mereka dan terhindar dari kemungkinan terlambat.

PT KAI Divre III Palembang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan LRT Sumsel agar semakin memudahkan masyarakat dalam mobilitas sehari-hari.

BACA JUGA:Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Tiang LRT Lalu Terguling, As Roda Patah, Bikin Macet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: