Pengakuan Pelaku Penusukan Pengrajin Besi di Limbang Jaya Ogan Ilir, Tak Menyesal, Kini Justru Merasa Lega

Dalam kesempatan tersebut, pelaku juga mengatakan, bahwa saat berselingkuh dengan korban, saat ini ibunya masih membina hubungan rumah tangga dengan ayahnya. 

"Ayah saya masih ada, dan masih bersama ibu saya," lanjutnya. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaku penusukan pengrajin besi di Desa Limbang Jaya 1 Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Batu. 

Pelaku bernama Andre, 20 tahun, yang merupakan warga Desa Limbang Jaya 1 Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, dan juga tetangga korban Solihin alias Cik In, 35 tahun. 

BACA JUGA:Polisi Sebut Penusukan Kades Ulak Segelung Ogan Ilir, Dipicu Persoalan Antara Pelaku dengan Korban

BACA JUGA:Pekan Depan Kejari OKI Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Penusukan Pelajar

Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Dr Syaparudin Akso menjelaskan, bahwa pelaku diantar oleh keluarganya ke Mapolsek Tanjung Batu pada pukul 17.00 WIB, Selasa, 27 Februari 2025.

"Kami lakukan pendekatan secara persuasif ke keluarga pelaku, supaya didatangkan. Alhamdulillah yang bersangkutan bersedia," ujarnya. 

Penyerahan pelaku oleh keluarganya ini, diterima langsung oleh Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Dr Syaparudin Akso, didampingi Wakapolsek, IPDA Muhammad Toyib. 

Serta, Kanit Reskrim, AIPDA Prayudho Wibowo, serta sejumlah personel Polsek Tanjung Batu Polres Ogan Ilir lainnya. 

BACA JUGA:Pelaku Penusukan yang Tewaskan Pelajar di Lempuing OKI Diamankan, Pelaku Oknum Pelajar SMP

BACA JUGA:GERCEP, Polisi OKI Tangkap Pelaku ‘Penusukan’ Pelajar di Lempuing Hingga Meninggal, Tapi Sayangnya?

Usai menerima penyerahan pelaku dari keluarga, Polsek Tanjung Batu langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku Andre, yang saat ini tengah diamankan di Mapolsek Tanjung Batu. 

"Pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Tanjung Batu, untuk diproses lebih lanjut," katanya lagi. 

Menurut Kapolsek, kasus ini berawal dari laporan polisi : LP/B/10/II/2025/Sumsel/Res OI/Sek TGB, Tanggal 23 Februari 2025, yang dilaporkan oleh Eril, keluarga korban. 

Sumber: