Alhamdulillah, Zulkanain Pria Stroke Jalan Kaki Sidoarjo ke Palembang Dikenali Adik Kandungnya di Malaysia

Alhamdulillah, Zulkanain Pria Stroke Jalan Kaki Sidoarjo ke Palembang Dikenali Adik Kandungnya di Malaysia

Alhamdulillah Zulkanain pria stroke jalan kaki Sidoarjo ke Palembang dikenali adik kandungnya di Malaysia. foto: purnomobelajarbaik_--

“Itu kakak saya zulkarnain nomor 6, saya adiknya no 7,” ungkap @Kuda Belang.

“Ya, Allah pantesan masnya bilang keluarga ada yang di Malaysia,” cetus akun @aprilia.

BACA JUGA:SEDIH, Kisah Zulkanain Jalan Kaki Sidoarjo ke Palembang Setelah Diusir Istri Usai Hartanya Ludes Akibat Stroke

BACA JUGA:Usai Tuntaskan Nazar Jalan Kaki Bogor-Sabang, Jhon Yahya Wisata di Pulau Rubiah Surga Para Pecinta Snorkeling.

“Mungkin sudah nasibnya, saya sampai kaget, tiap sholat doakan, alhamdulilah masih hidup,” ucap @Kuda Belang.

Netizen masih terus bertanya pada Kuda belang siapa yang memberitahu kalau Zulkanain sudah meninggal? Namun Kuda Belang tetap bungkam.

“Kok tega istrinya, suami saya juga orang Palembang saya surabaya tapi kok aku gak tega kayak gitu,” ucap akun @grosirYodhaOlhsop.

Kuda Belang berjanji akan merawat kakaknya itu meski dia di Malaysia saat ini. “Iya, saya sudah call Pak Purnomo, InsyaAllah keluarga di Palembang yang rawatnya,” janjinya ketika ramai netizen berpesan agar Zulkanain dirawat keluarga dengan baik kedepannya.

BACA JUGA:SEDIH, Kisah Zulkanain Jalan Kaki Sidoarjo ke Palembang Setelah Diusir Istri Usai Hartanya Ludes Akibat Stroke

BACA JUGA:Usai Tuntaskan Nazar Jalan Kaki Bogor-Sabang, Jhon Yahya Wisata di Pulau Rubiah Surga Para Pecinta Snorkeling.

Sedih, kisah Zulkanain jalan kaki dari Sidoarjo ke Palembang setelah diusir istrinya usai hartanya ludes akibat stroke.

Zulkanain menangis menceritakan kisahnya yang sangat pilu, 8 tahun dia luntang lantung membawa alat mengamen seadanya.


Alhamdulillah Zulkanain pria stroke jalan kaki Sidoarjo ke Palembang dikenali adik kandungnya di Malaysia. foto: purnomobelajarbaik_--

Selama perjalanan pulangnya ke Palembang Zulkanain alat mengamen itulah yang jadi alatnya mencari uang selamat bertahan hidup di jalanan.

Zulkanain melakukan perjalanan pulang secara estafet dari kota yang satu ke kota yang lain dengan jalan kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: