Plafon Pustu Desa Burai Ogan Ilir Rontok, Padahal Belum 3 Bulan Diperbaiki, Polsek Tanjung Batu Datangi Lokasi
![Plafon Pustu Desa Burai Ogan Ilir Rontok, Padahal Belum 3 Bulan Diperbaiki, Polsek Tanjung Batu Datangi Lokasi](https://sumeks.disway.id/upload/d9b844eee46086b32bc51248ef93c872.jpg)
Plafon gedung Pustu Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu tiba-tiba rontok, padahal belum tiga bulan selesai pengerjaan renovasi. --
Ditambahkan Hendra, pihak kontraktor akan mengecek terlebih dahulu kondisi gedung Pustu pasca rontoknya plafon, setelah itu barulah dikerjakan kembali.
"Saat ini kan masih dalam masa pemeliharaan, jadi masih merupakan tanggungjawab mereka," paparnya.
Sebagai informasi, bahwa anggaran renovasi gedung Pustu Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu ini, berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Sementara itu, mendapatkan laporan adanya plafon bangunan Pustu Desa Burai yang rontok, membuat personel Polsek Tanjung Batu langsung menuju lokasi.
BACA JUGA:Polsek Tanjung Batu Ogan Ilir Berhasil Ringkus Pelaku Penggelapan, Nilai Kerugian Capai 400 Juta
Dari hasil pengecekan di lokasi, ditemukan bagian plafon bangunan Pustu Desa Burai mengalami kerusakan dan terlepas.
Kapolsek Tanjung Batu, IPTU DR Syaparudin Akso menyampaikan, bahwa berdasarkan koordinasi dengan Kepala Pustu, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat, diketahui bahwa bangunan tersebut baru selesai direhabilitasi pada tahun 2024 dan diserahterimakan pada Januari 2025.
Namun, dalam kurun waktu kurang dari dua bulan sejak serah terima, sudah terjadi kerusakan yang cukup serius.
"Dari kondisi bangunan yang mengalami kerusakan dalam waktu singkat, ada dugaan bahwa pengerjaannya tidak sesuai standar mutu," ujar Kapolsek.
Untuk sementara, pelayanan kesehatan bagi masyarakat Desa Burai dialihkan ke Kantor Kepala Desa Burai guna menjaga keselamatan pasien dan tenaga medis.
Kepala Pustu telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir untuk segera ditindaklanjuti.
Selain berdampak pada terganggunya pelayanan kesehatan, dugaan adanya kelalaian dalam pengerjaan proyek juga menjadi perhatian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: