Keponakan Tolak Saat Diminta Tolong Berujung Proses Hukum, Kepala Kakek di Palembang Ini Ditusuk Gunting
Keponakan Tolak Saat Diminta Tolong Berujung Proses Hukum, Kepala Kakek di Palembang Ini Ditusuk Gunting.-Foto: dokumen/sumeks.co -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Permasalahan keluarga di Kota Palembang berawal dari penolakan keponakan saat diminta tolong oleh pamannya hingga memicu terjadinya cekcok mulut berujung proses hukum.
Pria paruh baya, Markoyan (60) warga Jalan PSI Lautan, Kecamatan Gandus Palembang melaporkan peristiwa tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh keponakannya inisial RZ ke SPKT Polrestabes, Senin 3 Februari 2025.
Seorang kakek di kota pempek ini mengaku mendapatkan penganiayaan dari keponakannya tersebut hingga mengakibatkan kepalanya luka robek lantaran ditusuk terlapor menggunakan gunting.
Dihadapan petugas ia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat ia bersama terlapor menghadiri acara pernikahan pihak keluarga mereka di Jalan KH Azhari, Lorong Amal Setia, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 Palembang, pada Rabu 6 November 2024 lalu, sekitar pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA:Viral di Medsos, Pegawai Pasar Malam di Mesuji OKI Ditusuk Pengunjung
BACA JUGA:Pria di OKI Jadi Korban Penganiayaan, Diduga Ditusuk dengan Pisau Beracun, Syaraf Rusak
"Saya minta tolong menyuruh keponakan (adik terlapor) untuk beli salep ke warung, karena tangan alami luka bakar dari percikan api plastik yang sedang bakar sampah. Namun, yang menolak malah terlapor," ungkapnya, Senin.
Mendapati penolakan dari keponakannya, sempat terjadi cek-cok mulut antara keduanya.
Lantaran, merasa kesal pelapor lalu menghampiri dan sempat menampar pipi Terlapor lantaran sudah kurang ajar.
Namun, terlapor yang tidak terima, langsung mengambil gunting di warung dan menusuk kepala korban.
BACA JUGA: Tukang Polot di Lokasi Minyak Ilegal Keluang Muba DItemukan Tewas, Leher Ditusuk OTD
Sehingga, akibat itu korban mengalami luka Robek bagian kepala kepala.
"Sebenarnya mau menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan karena sudah di bulan lau. Namun, karena (terlapor) melaporkan saya. Jadi, saya laporkan balik. Saya tidak terima," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: