Tower Jembatan Ampera Palembang Resmi Dibuka untuk Umum dengan Pembatasan Khusus

Sementara itu, bagi masyarakat umum yang belum berprestasi, Pemkot Palembang belum memastikan kapan mereka bisa mengakses tower tersebut.

Cheka juga menambahkan bahwa untuk penyandang disabilitas, meskipun mereka bisa naik, aksesnya akan lebih sulit, karena mereka harus menggunakan tangga untuk menuju ke atas.

Namun, meskipun pembukaan ini terbilang terbatas, Pemkot Palembang memastikan bahwa semua proses administratif terkait izin penggunaan tower telah dikoordinasikan dengan Badan Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Menikmati Malam yang Berbeda di Palembang, Pj Wako Cheka Resmikan Program Terbaru 'Museum Night'

BACA JUGA:PJ Wako Cheka: Diskominfo Palembang Harus Responsif melalui Layanan Siaga Call Center 112!

Hal ini penting agar segala kegiatan yang dilakukan di Tower Jembatan Ampera tetap sesuai dengan peraturan dan dapat terlaksana dengan aman.

“Penggunaan Tower Jembatan Ampera untuk umum ini sudah kami koordinasikan dengan BBPJN Sumsel, dan kami juga bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memastikan perawatan tower ini tetap terjaga,” kata Cheka.

Demi memastikan keselamatan pengunjung dan kelancaran kegiatan, pihak kepolisian juga telah melakukan renovasi pada gedung yang terletak di samping Museum Ampera untuk dijadikan sebagai tempat tunggu bagi para pengunjung.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menambahkan bahwa gedung tersebut juga digunakan sebagai kantor pengamanan yang dilengkapi dengan petugas Samapta dari Polsek SU I untuk menjaga kenyamanan dan keamanan di sekitar lokasi.

BACA JUGA: PJ Wako Cheka: Tinjau Langsung Progres Proyek Revitalisasi Kambang Iwak Palembang

BACA JUGA:Antisipasi Banjir Jelang Akhir Tahun 2024 di Palembang, Ini Instruksi Tegas PJ Wako Cheka!

“Keamanan di sekitar Jembatan Ampera dan Tower sangat kami perhatikan. Kami juga telah menambah petugas keamanan khusus untuk melakukan penertiban terhadap kendaraan yang parkir sembarangan di atas jembatan dan mengatasi masalah premanisme yang mungkin muncul,” jelas Harryo.

Menurut Harryo, pengembangan Tower Jembatan Ampera ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata baru di Palembang.

Jika dikembangkan dengan baik dan didukung dengan finansial yang memadai, Ampera bisa menjadi daya tarik yang lebih besar bagi wisatawan, yang pada gilirannya akan membawa manfaat bagi sektor pariwisata dan perekonomian kota.

Salah seorang pengunjung yang turut serta dalam uji coba pembukaan Tower Jembatan Ampera, Ari, mengungkapkan antusiasmenya.

Sumber: