Terseok di Playoff Degradasi Sriwijaya FC Kembali Dirundung Isu Mogok, Masih Soal Hak Pemain Belum Tuntas!
Terseok di playoff degradasi Sriwijaya FC kembali dirundung isu mogok, masih soal hak pemain belum tuntas. foto: ilustrasi sumeks.co.--
Kalimat yang sama sempat diungkap manajemen SFC baik itu CEO PT Digi Sport Asia dan pihak manajemen pengelola Laskar Wong Kito.
Sedih jika Sriwijaya FC jatuh ke kompetisi Liga 3 di tanah air. Harapan suporter, jangan sampai anak cucu kita nanti tidak tahu, ada klub ‘besar’ Sriwijaya FC di sejarah sepakbola Sumsel.
Bahkan akun @heru_stts_dregd memberikan ilustrasi ada klub Kramayuda 3 Berlian yang pernah jaya di masanya dan saat ini terlupakan.
BACA JUGA:Akui Pemain Baru Sriwijaya FC Belum Terbangun Chemistry, Evaluasi Kekompakan Tim Bertahan di Liga 2
“Dulu pernah dapat cerito tentang tim Kramayuda tiga berlian, tapi belum ngerti bola, pas sudah ngerti bola, tim itulah bubar, jangan sampe anak2 aku agek cuma denger cerita bae kalo dulu sumsel pernah punyo Sriwijaya FC,” komentar akun @heru_stts_dregd di postingan akun sriwijayaFC.id.
Sebelumnya di laga perdana playoff degradasi liga 2, Sriwijaya FC harus kalah dari tim tuan rumah PSMS Medan, Minggu, 19 Januari 2025, dan posisi ini membuat sulit SFC.
BACA JUGA:Akui Pemain Baru Sriwijaya FC Belum Terbangun Chemistry, Evaluasi Kekompakan Tim Bertahan di Liga 2
Menurut akun @frl47628 1d, fans Sriwijaya FC jangan pernah menyerah, masih ada peluang untuk bertahan di Liga 2
“Jangan nyerah, hari Jumat Kito rame ke GSJ, Kito dokong samo-samo kasih semangat ke pemaen Payo Payo semangat Lang (Elang Andalas),” ajaknya.
Meski kalah Sriwijaya FC tetap optimis menatap laga selanjutnya kontra Nusantara United FC di kandang, Jumat 24 Januari 2025 di Gelora Sriwjaya Jakabaring (GSJ) pukul 15.30 WIB. Harapannya 3 poin perdana bisa dipetik di laga ini.
Keuntungan Sriwijaya FC di laga kontra PSMS Medan meski kalah tidak ada pemainnya yang cedera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: