Ditolak Ikut Sunatan Massal, Silakan Datang ke Klinik Pratama Polrestabes Palembang, dr Launa Beri Penanganan

Ditolak Ikut Sunatan Massal, Silakan Datang ke Klinik Pratama Polrestabes Palembang, dr Launa Beri Penanganan

Ditolak Ikut Sunatan Massal, Silakan Datang ke Klinik Pratama Polrestabes Palembang, dr Launa Beri Penanganan.-Foto: dokumen/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Mendapatkan aduan dari seorang Ibu yang berkata bahwa anaknya sempat ditolak ikut Sunatan Massal, dr Launa R Munazat M.A.R.S selaku Kasi Dokkes langsung beri penanganan.

"Jadi, bagi yang mau ikut Sunatan Massal Silahkan datang ke Klinik Pratama Polrestabes Palembang." ungkap dr Launa, Senin 20 Januari 2025. 

Menurutnya, ia merasa kasihan lantaran ada seorang ibu yang bercerita kepada dirinya hendak mengikuti giat sunatan massal di Kota Palembang, namun ditolak. 

Ia berkata bahwa kekuatan tersebut datang dari wilayah Jalur Kabupaten Banyuasin naik sepeda motor dengan jarak tempuh hampir 3 jam bersama dua anaknya.

BACA JUGA:Meriahkan HUT Bhayangkara ke-78, Polres Ogan Ilir Gelar Sunatan Massal dan Pemeriksaan Kesehatan

BACA JUGA:Rangkaian HKN Tahun 2023, Puskesmas Tanjung Batu Adakan Sunatan Massal untuk Anak Tidak Mampu

"Jadi, yang aku perduliin bagaimana si anak ini daoat penanganan karena kasian aja udah jauh-jauh dari Jalur Kabupaten Banyuasin," ujar Kasi Dokkes, dr Launa R Munazat, M.A.R.S.

Ditolaknya seorang anak datang ke tempat Sunatan Massal di Kota Palembang Lantaran bukan berasal dari warga Kota Palembang. 

"Alhamdulillah, kami berhasil menolong dan menyunatkan seorang anak kecil yang merupakan warga Jalur ini hingga selesai," ujarnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat baik yang bukan warga Palembang atau wilayah Palembang, apabila tidak mempunyai biaya apapun silahkan datang ke Klinik Pratama Polrestabes Palembang.

BACA JUGA:Ketua TP PKK OKU Timur Tinjau Langsung Pelaksanaan Sunatan Massal dan Operasi Katarak

BACA JUGA:Usai Ikut Sunatan Massal, Seorang Anak Laki-laki di Palembang Buang Air Kecil Bercabang dan Merasakan Sakit

"Kita pastikan ditangani dengan baik dan gratis. Kita lakukan Sunat ini setiap hari Jumat untuk dua anak per harinya," jelas dr Launa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: