Tahun Baru, Fenomena Baru 'YONO': Obrolan Hangat Gen Z Soal Gaya Hidup Minimalis

Tahun Baru, Fenomena Baru 'YONO': Obrolan Hangat Gen Z Soal Gaya Hidup Minimalis

Fenomena YONO: Mengapa Gaya Hidup Minimalis Ini Menjadi Obrolan Hangat Gen Z?--

SUMEKS.CO - YONO, singkatan dari "You Only Need One," bukan hanya sekadar tren.

Tetapi juga gerakan yang mencerminkan cara baru dalam mendefinisikan kebutuhan, nilai, dan keberlanjutan. 

Fenomena YONO muncul sebagai respons terhadap tantangan yang semakin kompleks, mulai dari perubahan iklim hingga tekanan finansial. 

Gaya hidup ini seolah menjadi jawaban bagi generasi muda yang ingin lebih terkoneksi dengan nilai yang otentik, tanpa terjebak dalam lingkaran konsumsi berlebihan.

BACA JUGA:YONO: Tren Baru Gen Z yang Mengguncang Gaya Hidup Lama, Konsep YOLO Ditinggalkan Gen Z?

BACA JUGA:5 Rekomendasi Smartband Terbaik, Stylish dan Mendukung Gaya Hidup Sehat

Salah satu alasan utama mengapa YONO begitu relevan adalah karena kesadaran global terhadap kondisi lingkungan. 

Konsumsi berlebihan selama bertahun-tahun telah meninggalkan jejak karbon yang besar. Gagasan "cukup satu" menjadi solusi sederhana untuk mengurangi dampak tersebut. 

Di sisi lain, tekanan ekonomi global membuat pola pikir ini semakin diminati. Fokus pada barang atau pengalaman yang benar-benar diperlukan membantu mengurangi pengeluaran yang tidak penting, sekaligus memberi ruang untuk menabung atau berinvestasi.

YONO bukan hanya tentang barang. Nilai yang diusungnya juga mencakup hubungan, waktu, dan pengalaman. 

BACA JUGA:Rasakan Gaya Hidup Mewah, 5 Keuntungan Eksklusif Bagi Nasabah Prioritas BRI

BACA JUGA:Running sebagai Investasi Gaya Hidup Sehat yang Menyenangkan

Dunia yang penuh dengan distraksi, memiliki satu hubungan yang mendalam atau momen yang berkualitas lebih bermakna dibandingkan dengan banyak hal yang dangkal. 

Filosofi ini memberi ruang untuk menikmati hal-hal yang benar-benar penting, tanpa merasa kehilangan esensi hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: