Turunan Jembatan di Kandis Pampangan OKI Memprihatinkan, Polsek Imbau Pengendara Berhati-hati
Turunan jembatan di Kandis Pampangan OKI memprihatinkan, Polsek imbau pengendara berhati-hati. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
Lalu, ditambah hujan belakangan ini sehingga bertambah parah.
“Awalnya hanya berupa lubang kecil di sisi kiri dan kanan turunan jembatan. Namun, karena sering dilalui kendaraan bermuatan berat, lubang tersebut semakin membesar. Termasuk oleh hujan juga," bebernya.
BACA JUGA:Hujan Membawa Berkah, Padamkan Karhutla di Jungkal Pampangan OKI, Sisakan 2 Titik Api Aktif
BACA JUGA:Menteri LHK Siti Nurbaya Monitoring Langsung Penanganan Karhutla di Jungkal Pampangan OKI
Diterangkan Kapolsek, pada bulan Oktober 2024, personel Polsek Pampangan bersama warga sekitar memasang pagar pembatas sementara menggunakan kayu di sekitar lubang.
Ini dilakukan bertujuan untuk memberikan peringatan bagi pengendara agar tidak terperosok.
Namun, seiring masuknya musim penghujan, kondisi tanah di sekitar jembatan semakin labil, menyebabkan longsor yang lebih parah.
“Lebar jalan kini hanya tersisa sekitar dua meter, sehingga sangat rawan untuk dilalui, terutama kendaraan berat,” tambah Kapolsek.
BACA JUGA:Bantu Tenaga Manggala Agni Padamkan Karhutla, Polda Sumsel Tambah 50 Personel di Pampangan OKI
BACA JUGA:Helikopter Water Bombing Padamkan Api Karhutla di Lebak Deling Pampangan OKI, Kesulitan Sumber Air
Jadi, Jumat 17 Januari 2025 kemarin, Polsek Pampangan kembali memasang spanduk imbauan bersama warga Desa Kandis.
Langkah ini diambil untuk mengingatkan pengendara agar melintas dengan perlahan dan tetap waspada demi menghindari kecelakaan.
“Kami memasang spanduk di sisi kiri dan kanan jalan sebelum jembatan, karena kami prihatin jika ada yang menjadi korban akibat kondisi jalan ini,” tegasnya.
Kapolsek berharap pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan dan jembatan yang semakin memprihatinkan.
BACA JUGA:8 Rumah Kayu Milik Warga Desa Pampangan OKI Hangus Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: