Ritual Sembahyang Imlek: Menghormati Leluhur dan Memohon Keberuntungan
Ritual Sembahyang Imlek: Menghormati Leluhur dan Memohon Keberuntungan--
Tahapan ritual sembahyang melibatkan penyalaan hio, pembacaan doa, dan penghormatan kepada leluhur.
Persembahan seperti makanan, buah-buahan, dan minuman diletakkan di altar sebagai bentuk penghormatan. Kue keranjang sering digunakan karena melambangkan kehidupan manis dan keutuhan keluarga.
BACA JUGA:Sambut Imlek 2025 dengan Gaya Gen Z: Bukan Minta Angpo, tapi Isi Saldo DANA
Jeruk mandarin dan apel juga menjadi bagian dari persembahan, melambangkan kemakmuran dan kedamaian.
Minuman teh dan anggur ditambahkan sebagai simbol penghormatan yang mendalam.
Menurut tradisi, persembahan ini tidak hanya untuk leluhur tetapi juga untuk membawa keberuntungan kepada generasi berikutnya.
Di Indonesia, tradisi sembahyang memiliki variasi yang dipengaruhi oleh budaya lokal.
BACA JUGA:Intip 5 Ide Bisnis Yahud Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek ke-2576 Tahun 2025
BACA JUGA:Rayakan Imlek 2576 dengan Keberuntungan dan Nostalgia Teresa Teng di Wyndham Opi Hotel Palembang
Di Singkawang, misalnya, ritual sembahyang dilakukan secara besar-besaran dengan melibatkan komunitas yang lebih luas.
Sementara itu, di Medan dan Surabaya, klenteng menjadi pusat pelaksanaan sembahyang dengan dekorasi yang megah.
Tradisi ini mencerminkan keberagaman dalam praktik sembahyang di berbagai daerah, tetapi tetap mempertahankan inti nilai spiritualnya.
Tantangan modernisasi menjadi salah satu isu dalam melestarikan ritual sembahyang.
BACA JUGA:Menarik! Intip 5 Fakta Unik Seputar Cap Go Meh Sebagai Penutupan Rangkaian Perayaan Tahun Baru Imlek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: