Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Lakukan Langkah Proaktif untuk Rehabilitasi Narapidana

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan kesejahteraan dan rehabilitasi narapidana.

Sebagai bagian dari tanggung jawabnya, para petugas lapas yang bertugas sebagai asesor telah mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan asesmen menyeluruh terhadap para narapidana yang sedang menjalani masa hukumannya.

Langkah ini menjadi upaya penting dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berorientasi pada rehabilitasi.

Asesmen yang dilakukan oleh petugas Lapas Muara Beliti bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan, kebutuhan, dan potensi rehabilitasi dari setiap individu.

BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024

BACA JUGA:Perempuan Berdaya, Bangsa Jaya: Lapas Muara Beliti Gelar Upacara Hari Ibu ke-96 dengan Penuh Semangat

Dalam prosesnya, asesor menggunakan metode seperti wawancara mendalam, observasi, dan penilaian terstruktur untuk memahami kondisi psikologis, sosial, serta kesehatan mental narapidana.

"Proses asesmen ini merupakan bagian integral dari upaya rehabilitasi yang kami lakukan di Lapas Muara Beliti. Dengan memahami secara mendalam kondisi setiap narapidana, kami dapat menyusun program-program rehabilitasi yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing," ujar Taufik, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Asesor Lapas.

Pendekatan yang diterapkan oleh Lapas Muara Beliti bersifat holistik, mencakup tidak hanya aspek hukum, tetapi juga kesejahteraan psikologis dan sosial narapidana.

Menurut Taufik, pentingnya pendekatan ini terletak pada pengakuan bahwa rehabilitasi narapidana tidak hanya sebatas hukuman, tetapi juga pemulihan mental, sosial, dan emosional agar mereka dapat kembali berkontribusi secara positif di masyarakat.

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara

Hasil asesmen tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk merancang program rehabilitasi yang lebih personal dan berkelanjutan.

Program-program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan unik setiap narapidana, mulai dari pelatihan keterampilan, konseling psikologis, hingga bimbingan rohani.

Sumber: