Pujian ‘Setinggi Langit’ Atas Aksi Heroik Prada Wahid, Tangkap Perampok Meski Dirinya Harus Terluka Parah
Pujian ‘setinggi langit’ atas aksi heroik Prada Wahid tangkap perampok di Palembang meski dirinya harus terluka parah. foto: ilustrasi sumeks.co.--
Prada Wahid tidak tinggal diam, dia kembali mengejar pelaku yang berusaha kabur, hingga pelaku terpojok dan terjadilah perkelahian hingga pergumulan.
Rupanya Prada Wahid tak hirau kalau ternyata dirinya sudah lebih dulu kena sabetan clurit meski kembali sukses ‘melumpuhkan’ pelaku.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gagal Merampok, Seorang Warga Alami Luka Sabetan, Pelaku Tewas Dimassa
Tampak darah terlihat pada bagian perut Prada Wahid, warga yang melihat Prada Wahid berdarah makin emosi.
Puncaknya pelaku yang sukses diamankan Prada Wahid tak lagi diikat, melainkan digebukin ramai-ramai tanpa ampun.
Pelaku yang kemudian diketahui bernama Hartono alias Tono (42) meregang nyawa di TKP.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang melakukan percobaan pencurian di sebuah rumah kosong di Talang Kedondong Kecamatan Sukarami Palembang tewas dimassa Rabu 15 Januari 2025 siang.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gagal Merampok, Seorang Warga Alami Luka Sabetan, Pelaku Tewas Dimassa
Seorang warga dikabarkan menjadi korban sabetan senjata tajam jenis celurit oleh pelaku.
Celurit itu direbut oleh warga yang kebetulan tengah mencari rumput tak jauh dari lokasi kejadian.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu tewas dimassa di lokasi kejadian dan langsung dievakuasi tim Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gagal Merampok, Seorang Warga Alami Luka Sabetan, Pelaku Tewas Dimassa
BACA JUGA:Modus Beli Obat Nyeri Berujung Merampok, Aksi Perampokan Paling Sopan Terekam CCTV Bikin Gagal Fokus
"Untuk dugaan motifnya masih kita dalami, karena informasi dari masyarakat ada percobaan pencurian di rumah kosong," jelas Kapolsek Sukarmai Palembang Kompol Alex Andriyan kepada awak media.
Pihak kepolisian juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi atas peristiwa tersebut.
"Ada 3 orang saksi yang kita mintai keterangan dan saat ini sedang kita dalami. Termasuk kita maish mencari identitas pelaku," terang Alex.
Terkait korban yang merupakan anggota TNI, Kompol Alex tidak menjelaskan detil identitas korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: