Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia, Penyuka Strategi Formasi 4-2-3-1 Apa Maknanya

Kluivert juga menjadi ikon di Barcelona, di mana ia mencetak 124 gol dari 249 penampilan dan membantu klub meraih gelar La Liga pada 1999 bersama Rivaldo.

Di level internasional, Kluivert mencatatkan 40 gol dalam 79 pertandingan bersama Timnas Belanda, menempatkannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Oranje. 

Ia turut serta dalam Piala Dunia FIFA 1998 dan Kejuaraan Eropa UEFA 2000, di mana ia menjadi top skor dengan lima gol. Namanya bahkan masuk dalam daftar FIFA 100, yang memuat 125 pemain terbaik dunia pilihan Pele.

Karier Kepelatihan Patrick Kluivert

Setelah gantung sepatu pada 2008, Kluivert memulai karier kepelatihannya sebagai asisten di berbagai klub dan tim nasional. 

Ia pernah bekerja sebagai asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda yang meraih peringkat ketiga di Piala Dunia FIFA 2014.

Ia juga melatih Timnas Curacao dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan sempat menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain. 

Terakhir, Kluivert menangani Adana Demirspor di Turki pada tahun 2023.

Kluivert dikenal menyukai formasi 4-2-3-1, yang dianggap efektif untuk memaksimalkan lini tengah dan serangan. 

Dengan lisensi Pro Kontinental, ia memiliki kualifikasi lengkap untuk melatih di level tertinggi sepak bola internasional.

BACA JUGA:Pakar Transfer Dunia Fabrizio Romano Pastikan Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Kontrak Hingga 2 Tahun?

BACA JUGA:Kutukan Keras Anak Shin Tae-yong ke PSSI Bikin Jagat Maya Bergetar, Sebut Timnas Akan Alami Nasib Seperti Ini?

Harapan Baru untuk Timnas Indonesia

Penunjukan Kluivert membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia yang tengah membangun kekuatan untuk bersaing di level Asia.

Meski dihadapkan pada persiapan yang singkat, pengalaman dan visi internasional Kluivert diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia.

Sumber: