Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Apel Perdana Tahun 2025

Ia menambahkan bahwa kesiapan kerja melalui SIMPEG adalah bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme petugas.

“Kita harus memastikan semua uraian kerja di-update melalui SIMPEG, sehingga kita bisa menjalankan tugas dengan lebih terstruktur. Ini juga menjadi bagian dari komitmen kita untuk menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),” imbuhnya.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang

BACA JUGA:Inovasi Kemandirian di Lapas Muara Beliti, Warga Binaan Ciptakan Tempe Berkualitas dan Siap Bersaing di Pasar

Kalapas juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan Lapas.

Ia mengajak seluruh petugas untuk meningkatkan perhatian terhadap hal ini demi menjaga stabilitas operasional Lapas.

Di samping itu, Kalapas menargetkan peningkatan kinerja organisasi agar Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dapat mencapai predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tahun 2025.

Hal ini, menurutnya, membutuhkan kerja sama dan sinergi yang kuat di antara seluruh pegawai.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Pengawasan, Lapas Muara Beliti Hadiri Rapat TIMPORA 2024 untuk Keamanan Wilayah Lubuklinggau

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, Kasubag TU Lapas Muara Beliti Ikuti Diklat Pengadaan Barang dan Jasa

“Kita tidak hanya bekerja untuk mencapai target individu, tetapi juga target organisasi. Bersama-sama, kita harus mendorong Lapas ini menjadi Lapas yang berintegritas tinggi dan layak mendapatkan predikat WBK,” tutur Kalapas dengan penuh semangat.

Apel pagi perdana ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti untuk memulai tahun 2025 dengan semangat baru.

Arahan yang diberikan Kalapas diharapkan menjadi pendorong motivasi bagi para pegawai dalam menjalankan tugas dengan lebih baik dan optimal.

Dengan komitmen yang terus diperkuat, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti optimistis dapat mencatatkan capaian yang lebih baik di tahun 2025, baik dalam hal pelayanan kepada masyarakat maupun dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan Lapas. Semangat kekompakan, integritas, dan kedisiplinan menjadi kunci utama dalam mencapai semua target yang telah ditetapkan.

Sumber: