Singo Edan Meloncat, Kabau Sirah Tertahan di Pekan 17 BRI Liga 1 2024

Skor 2-1 bertahan hingga laga usai meski kedua tim saling berbalas serangan di babak kedua.

Reuni Dua Pelatih

Pertandingan ini juga menjadi ajang reuni bagi Eduardo Almeida dan Kuncoro. Eduardo, yang kini melatih Semen Padang, pernah membesut Arema FC pada musim 2021/2022. 

BACA JUGA:Seru, Semen Padang v Persebaya Pertarungan Strategis Penghuni Dasar dan Pemuncak Klasemen di BRI Liga 1 2024

BACA JUGA: RANCAK BANA, Michibuchi Pahlawan Semen Padang FC, Akhiri Tren Buruk Usai Menang Dramatis Lawan Madura United

Kuncoro, yang saat itu menjadi asisten Eduardo, kini menjadi pelatih sementara Arema FC.

Kuncoro mengaku memanfaatkan pengalamannya bersama Almeida untuk menyusun strategi yang sukses membawa kemenangan bagi tim tamu.

“Saya sudah memahami gaya bermain Coach Almeida yang agresif. Itu yang menjadi perhatian kami dalam laga ini,” ujarnya dalam sesi wawancara usai pertandingan.

Persiapan Arema yang Terbatas

Kemenangan Arema FC terasa lebih manis mengingat mereka tidak turun dengan kekuatan penuh. Dua pemain asing, Wiliam Marcilio dan Choi Bo-kyung, harus absen karena cedera. 

Namun, kembalinya Arkhan Fikri dan Achmad Maulana dari tugas bersama Timnas Indonesia memberikan suntikan moral dan kualitas bagi tim.

“Kami membawa 22 pemain ke Padang, meski ada tiga pemain inti yang absen. Tapi persiapan kami tetap serius. Tidak ada perbedaan dalam mempersiapkan laga melawan tim papan atas atau bawah,” kata Kuncoro dalam konferensi pers sebelum laga.

Kabau Sirah di Bawah Tekanan

Kekalahan ini menambah beban bagi Semen Padang FC yang masih berjuang keluar dari zona degradasi. Eduardo Almeida menyebut bahwa timnya bermain baik di awal laga, tetapi kurang konsisten sepanjang pertandingan.

BACA JUGA:Alamak, Dewa United ‘Cukur Habis’ Semen Padang 8 Gol Jadi Olok-olok di Media Sosial

Sumber: