Libur Nataru 2024/2025: Waskita Sriwijaya Tol Siapkan Layanan Maksimal di Ruas Tol Palembang-Kayuagung
Gerbang Tol Keramasan dengan petugas tambahan untuk mengantisipasi antrian kendaraan saat puncak arus liburan.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Waskita Sriwijaya Tol (WST) memberikan perhatian khusus untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna ruas tol Palembang-Kayuagung.
Berbagai langkah telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan kebutuhan pengguna jalan selama periode liburan ini.
Deputi Area Manager Tol Keramasan, Sumarno, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan posko pelayanan di beberapa titik strategis.
"Posko-posko Nataru kami siapkan di Rest Area 360 dan Rest Area 347. Di posko tersebut tersedia mushola, toilet, dan petugas medis. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Polres OKI di exit tol Celika untuk membantu para pengguna jalan yang membutuhkan bantuan," kata Sumarno, Selasa 24 Desember 2024.
BACA JUGA:PN Palembang Siap Sidangkan Tersangka Korupsi Petinggi PT Waskita Karya dan PT Perentjana Djaya
Untuk mendukung operasional dan kelancaran arus lalu lintas, Waskita Sriwijaya Tol telah menyiagakan sejumlah personel dan fasilitas, termasuk empat petugas Patroli Jalan Raya (PJR), dua kendaraan medis, satu kendaraan rescue, dan empat kendaraan derek.
Deputi Area Manager Tol Keramasan, Sumarno.--
Semua ini bertujuan untuk memberikan respons cepat terhadap berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi di sepanjang tol Palembang-Kayuagung.
Sumarno menambahkan bahwa kesiapan peralatan di gerbang tol Keramasan juga menjadi prioritas utama.
"Kami memastikan seluruh peralatan di gerbang tol Keramasan berfungsi dengan baik. Selain itu, kami menyiagakan petugas tambahan untuk mengantisipasi potensi antrian, khususnya di pintu masuk dan keluar gerbang tol," jelasnya.
BACA JUGA:Kejati Sita Uang Rp22,5 Miliar dari Tersangka Pejabat PT Waskita Karya di Kasus Korupsi LRT Sumsel
Petugas tambahan ini akan dilengkapi dengan mobile rider untuk melakukan transaksi secara mobile, sehingga meminimalkan potensi penumpukan kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: