'Buka Usaha Kantin Aja' Itu Saran dr Tompi ke Koas yang Bikin Supir Pukuli Chief Dokter Koas di Palembang

PALEMBANG, SUMEKS.CO -  Dokter Tompi spBP yang juga penyanyi papan atas akhirnya ikut komentar, terkait kasus pemukulan yang menimpa chief dokter koas di PALEMBANG.

Di akun X pribadinya dr Tompi memposting sekaligus bertanya, ''Itu koas yang bikin ibu dan supirnya terlibat apa masih enak kl lanjut kuliah?.''

komentar netizen membalas cuitan dr Tompi di akun X.-foto:dok sumeksco-

'Mending keluar trus buka usaha kantin ajaa gak sih.'' Lanjutan cuitan dr Tompi yang spesialis bedah plastik itu.

Cuitan dr Tompi pada 14 Desember 2024 itu mendapat like 40 ribu dan telah diposting ulang sebanyak 6.249 kali.

BACA JUGA:Penganiayaan Dokter Koas FK Unsri di Palembang Berbuntut Panjang, Keluarga Korban Tolak Damai: Proses Hukum!

BACA JUGA:Viral Aksi Pemukulan Mahasiswa Profesi Dokter di Palembang, RSUD Siti Fatimah Angkat Bicara, Ini Penjelasannya

Beberapa netizen pun memberikan ragam komentar balasan atas ciutan dr Tompi. 

Seperti diketahui, netizen dihebohkan dengan kasus penganiayaan seorang chief koas di Palembang yang dilakukan oleh seorang pria yang diduga berprofesi sebagai supir keluarga.

Pria itu yang dalam video beredar Fadilla alias Datuk (36), telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan Muhammad Luthfi, dokter koas RS Siti Fatimah Az Zahra Palembang. 

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Sunarto didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo memberikan penjelasan.

BACA JUGA:Dokter Koas di Palembang Baku Hantam, Diduga Dipicu Perselisihan Jadwal Piket Akhir Tahun

BACA JUGA:Dokter Koas Dipukul, FK Unsri Ambil Langkah-Langkah Hukum, dr Indra Nasution: Bukan Baku Hantam

''Pelaku Fadilla alias Datuk pria berkos merah dalam rekaman video yang viral iti merupakan sopir dari orang tua teman korban yang sesama dokter muda yang bertugas di RS Siti Fatimah Palembang. 

Sumber: