Sastrawan Ternama Sudjiwo Tejo Keluarkan Sarkasme, Sebut Gus Miftah Titisan Wali

BACA JUGA:Siapa ‘Senja’ Pria Misterius Kasih Rp300 Juta Pada Penjual Es Teh Dihina Gus Miftah, Dulu Namanya Sky Blue

Tak hanya kepada Gus Miftah, budayawan kenamaan Indonesia ini juga melontarkan permintaan maaf kepada Sunhaji yang diolok-olok Gus Miftah dengan berpura-pura senang mendapatkan umroh dan rejeki yang lainnya.

Alasannya, kata Sujiwo Tejo pedagang es tes berpura-pura senang mendapatkan umroh itu karena sejak lahir pedagang es teh sudah bergelar haji tanpa berangkat haji ataupun umroh.

--

"Dia seolah-olah senang, padahal kalau orang umrah itu kalau udah diniatin umrah atau diniatin haji tetapi nggak sanggup itu pahalanya sama saja dengan orang yang berumrah, berhaji. Apalagi bapak Sunhaji, walaupun dia tidak umrah bahkan dia sudah haji karena namanya Sunhaji," jelasnya.

Dikabarkan sebelumnya, Gus Miftah mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden cukup mengejutkan banyak kalangan, pasca ramainya beredar petisi pengunduran terhadap dirinya.

Ya, pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden disampaikan langsung, Jumat, 6 Desember 2024.

"Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikhoroh," kata Gus Miftah.

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Gus Miftah.

Sebelum menyampaikan keputusan untuk mengundurkan diri, Gus Miftah sempat mengutip salah satu ayat Alquran surah Ali Imran.

"Izinkan saya mengawali ini dengan mengutip ayat 26 dalam Surat Ali Imron," kata Gus Miftah.

Adapun arti ayat yang dibaca Gus Miftah, yaitu : 'Katakanlah Nabi Muhammad wahai Allah pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki'.

Lebih lanjut Gus Miftah mengatakan, pengunduran dirinya itu tanpa adanya tekanan ataupun desakan dari pihak manapun.

"Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam, terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujar Miftah berurai air mata.

Sumber: