Polda Jateng Beberkan Kronologi Tewasnya Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi, Ternyata Tak Ada Tawuran
Komisi III DPR RI saat melakukan rapat dengan pihak kepolisian, terkait dengan tewasnya siswa SMKN 4 Semarang, GRO.--
Polda Jateng Beberkan Kronologi Tewasnya Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi, Ternyata Tak Ada Tawuran
SUMEKS.CO - Polda Jawa Tengah memberikan pernyataan berbeda dengan Polrestabes Semarang, terkait kronologi tewasnya siswa SMK Negeri 4 Semarang, GRO.
Di hadapan Komisi III DPR RI, Irwan menjabarkan rekaman CCTV momen penembakan yang dilakukan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin.
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Helmi menjelaskan, kasus ini bermula dari adanya laporan ajakan tawuran di media sosial.
"Ajakan tawuran hingga pihak yang berniat melakukan aksi itu, akhirnya ditemukan," jelasnya.
BACA JUGA:Aksi Tiup Lilin dan Doa Bersama Digelar untuk Siswa SMKN 4 Semarang yang Tewas Ditembak Oknum Polisi
BACA JUGA:Kronologi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi, Berawal dari Tawuran Antar Gangster
Namun ternyata, lantaran lawan membawa senjata tajam, peristiwa tawuran antar gangster itu tidak terjadi.
"Salah satu lawan itu membawa senjata tajam, sehingga lawan satunya mundur," lanjutnya lagi.
Helmi menyebut, sempat terjadi proses kejar mengejar antar gangster sampai TKP Alfamart.
"Aggota kepolisian yang mengejar itu berasal dari arah yang berlawanan," katanya lagi.
BACA JUGA:Oknum Polisi di Semarang Tembak Siswa SMK, 1 Tewas, 2 Luka-Luka, Pihak Sekolah Bantah Soal Tawuran
Anggota kepolisian itu, sempat dipepet oleh tiga kendaraan bermotor hingga melipir ke arah badan jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: