Terungkap, Ajudan Kapolres Solok Selatan Tak Balas 7 Kali Tembakan AKP Dadang, Rupanya Sedang Sibuk Ini?

Terungkap, Ajudan Kapolres Solok Selatan Tak Balas 7 Kali Tembakan AKP Dadang, Rupanya Sedang Sibuk Ini?

AKP Dadang lepaskan 7 kali tembakan ke rumah dinas Kapolres usai tembak mati Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil, ajudan sigap selamatkan Kapolres.--

Akun @SigittHW kembali menimpali: “Orang baik gak ada yg menghilangkan nyawa orang lain,” sebutnya.

“Mungkin adminnya (akun ini) kerabat beliau,” tebak @Ret arrow 200.

BACA JUGA:HARU Saat Petugas Packing Barang Kasat Reskrim Yang Ditembak AKP Dadang Iskandar, Semua Barangnya Sederhana

BACA JUGA:Akun TikTok Ini Malah Bela AKP Dadang Iskandar, Langsung Diserang Netizen: ‘Tidak Ada Pembunuh Yang Baik’

Selanjutnya akun @bimbimm kembali berkomentar: “Saya tidak ada berhubungan apa" dengan pak dadang, tapi coba deh main ke daerah solok selatan ini dan tanyakan tentang pak dadang,” ajaknya.

“Dia selalu peduli dengan orang kecil di sulsel ini, sering membantu dalam keada'an apapun,” ungkap @bimbimm.

“Ini pasti Keponakannya si dadang yg buat status,” sebut @Hzky.

Kembali @bimbimm membantah: “Gak bang saya tidak ada sanak sedarah dengan bapak dadang,” jawabnya.

BACA JUGA:HARU Saat Petugas Packing Barang Kasat Reskrim Yang Ditembak AKP Dadang Iskandar, Semua Barangnya Sederhana

BACA JUGA:Akun TikTok Ini Malah Bela AKP Dadang Iskandar, Langsung Diserang Netizen: ‘Tidak Ada Pembunuh Yang Baik’

Sudah Bisa Makan

Kompolnas lihat AKP Dadang Iskandar di sel tahanan sudah bisa makan. Itu artinya pemeriksaan kasus penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan bisa segera dilanjutkan.

“Kami tadi sempat melihat kondisi tersangka (AKP Dadang), sudah kami lihat, yang kemarin katanya mungkin agak sesulitan (kemudian diralat) bukan kesulitan tapi tidak mau makan. Ya sekarang sudah normal, InsyaAllah kedepan pemeriksaan akan dilanjutkan,” ujar Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Arif Wicaksono kepada wartawan, Minggu, 24 November 2024.

Arif Wicaksono juga menyoroti media dan masyarakat yang mendapatkan informasi simpang siur dengan berita-berita penembakan ini.

“Nah, sekarang tahap awal kami melihat bahwa memang, apa yang dilakukan oleh Polda Sumsel dalam hal ini oleh Div Propam didukung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum ini sepanjang yang kami tahu, sudah sesuai dengan peraturan perundanagn yang ada,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: