Jumlah Peluru Dibawa AKP Dadang Ngeri Seperti Mau Perang, 2 Magazine Tidak Cukup Di Kantong Ada 11 Peluru

Jumlah Peluru Dibawa AKP Dadang Ngeri Seperti Mau Perang, 2 Magazine Tidak Cukup Di Kantong Ada 11 Peluru

Peristiwa Polisi Tembak Polisi Berbuntut Panjang, Dikabarkan Kapolres Solok Selatan Ikut Terseret--

BACA JUGA:AKP Dadang Iskandar Kenakan Baju Tahanan Biru Plus Kepala Botak, Tampil Tegang Dihadirkan Saat Rilis Kasusnya

BACA JUGA:Before dan After AKP Dadang Iskandar Diunggah Netizen, Sudah Enak Kerja Malah Habiskan Umur Di Penjara 

Kalau melihat jumlah lubang peluru ada 9, jadi 2 di korban dan 7 di rumah dinas Kapolres. “Cuma selongsong yang kita dapatkan itu 6,” kata Kombes Pol Andry.

Sedangkan proyektil yang ditemukan saat penembakan dua-duanya sudah ditemukan.

Nah, untuk yang di rumah Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti itu ada proyektil sekitar 5 yang satu sudah berupa serpihan, yang 4 masih di rumah dinas itu.

BACA JUGA:AKP Dadang Iskandar Kenakan Baju Tahanan Biru Plus Kepala Botak, Tampil Tegang Dihadirkan Saat Rilis Kasusnya

BACA JUGA:Before dan After AKP Dadang Iskandar Diunggah Netizen, Sudah Enak Kerja Malah Habiskan Umur Di Penjara 

Namun Kombes Pol Andry Kurniawan belum bisa menjelaskan posisi kamar mana yang disasar di rumah dinas Kapolres itu, karena masih terus didalami penyidik.

Sementara saat penembakan posisi Kapolres ada di dalam rumah dan selamat.

Saat ditanya wartawan apa motifnya AKP Dadang menembak rumah dinas Kapolres? 

Kombes Pol Andry Kurniawan mengatakan masih di dalami penyidik, mengapa AKP Dadang juga menembak rumah dinas itu. 

BACA JUGA:AKP Dadang Iskandar Kenakan Baju Tahanan Biru Plus Kepala Botak, Tampil Tegang Dihadirkan Saat Rilis Kasusnya

BACA JUGA:Before dan After AKP Dadang Iskandar Diunggah Netizen, Sudah Enak Kerja Malah Habiskan Umur Di Penjara 

“Pemeriksaan masih berjalan, nanti akan dibuatkan berita acara khusus temuan di TKP dan tim masih bekerja,” katanya.

Kombes Pol Andry Kurniawan berjanji akan memproses kasus ini secepatnya dan memberikan keterangan pers soal itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: