KUR BRI: Solusi Pembiayaan yang Meningkatkan Daya Saing UMKM Lubuklinggau

KUR BRI: Solusi Pembiayaan yang Meningkatkan Daya Saing UMKM Lubuklinggau

Antusiasme pelaku UMKM di Lubuklinggau semakin tinggi dalam memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, yang memberikan peluang besar untuk pengembangan usaha lokal dengan bunga rendah dan tanpa agunan.--

"KUR sangat membantu para pengusaha kecil, terutama di sektor pertanian dan perdagangan. Kami juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan konsultasi yang disediakan BRI agar mereka bisa lebih siap dalam mengajukan pinjaman," ujarnya.

Dengan program KUR yang terus diperluas, BRI berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Lubuklinggau, terutama di sektor UMKM yang merupakan pilar utama ekonomi daerah.

BACA JUGA:BritAma Bisnis: Solusi Tabungan Praktis untuk Pelaku Usaha

BACA JUGA:Kemudahan Transaksi Era Digital: Tarik Tunai Tanpa Kartu dengan BRImo

Pemerintah setempat dan BRI berharap dengan akses pembiayaan yang lebih mudah, pengusaha kecil dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap pemulihan ekonomi secara keseluruhan.

Tingginya permintaan KUR ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kemudahan persyaratan dan bunga rendah yang ditawarkan BRI.

Program KUR BRI memberikan solusi pendanaan yang sangat dibutuhkan oleh UMKM. Dengan bunga yang hanya 6% per tahun dan tanpa agunan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta, program ini sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka.

Namun, pihak BRI juga mengingatkan bahwa masyarakat perlu memahami prosedur pengajuan pinjaman dan syarat yang harus dipenuhi.

BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp158,60 Triliun dan Dorong Graduasi UMKM di 2024

BACA JUGA:BRI Perkuat Dukungan untuk UMKM dengan Layanan BRImerchant, Fitur Pencairan Dana Hingga 4 Kali Sehari

Beberapa syarat utama yang harus dipenuhi oleh calon debitur adalah memiliki usaha yang telah berjalan minimal enam bulan, memiliki izin usaha, dan tidak sedang menerima kredit lain selain kredit konsumtif seperti KPR atau KKB.

Selain itu, pemohon juga harus memiliki kelayakan usaha yang jelas, yang dibuktikan dengan survei langsung ke lokasi usaha untuk memastikan bahwa dana KUR digunakan untuk pengembangan usaha dan bukan untuk keperluan konsumtif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: