Menteri Maruarar Sirait Disorot Publik Usai Hanya Pajang Foto Presiden, Semar: Menteri Ara Harus Minta Maaf
Menteri Maruarar Sirait Disorot Publik Usai Hanya Pajang Foto Presiden, Semar: Menteri Ara Harus Minta Maaf--
SUMEKS.CO - Baru-baru ini Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait jadi sorotan publik, usai hanya menampilkan foto Presiden Prabowo tanpa menampilkan foto Gibran sebagai Wakil Presiden.
Kontroversi tersebut terjadi saat menyampaikan paparan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penyelenggaraan pemerintahan daerah di Sentul beberapa waktu lalu.
Diantaranya turut disorot Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar, yang menilai alasan Menteri Maruar Sirait karena merasa satu komando yang kurang pas.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat 15 November 2024, menurut Mardiansyah Semar seharusnya Presiden dan Wakil Presiden Indonesia sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan.
BACA JUGA:5 Bansos Andalan Jokowi Akan Tetap Berlanjut di Era Prabowo, Gibran! Ini Daftar Programnya
Ia sangat menyesalkan pernyataan Maruarar Sirait soal ijinnya untuk hanya menampilkan foto Presiden Prabowo Subianto tidak menampilkan foto Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Dengan alasan satu komando karena berdasarkan konstitusi kita dalam pasal 6(A) UUD 1945 presiden dan wakil presiden itu satu kesatuan karena itulah dalam Pemilu dipilih secara langsung oleh rakyat dalam satu pasangan," kata Semar dikutip dari berbagai sumber.
--
Menurut Semar, Sistem bernegara di Indonesia memang presidensial namun demikian visi misi presiden tentu juga atas sepengetahuan dan kesepakatan dengan wapresnya.
Sehingga apa yang disampaikan Menteri Ara dapat dikatakan merupakan bentuk dari arogansi dan sifat yang jumawa.
"Seharusnya tidak disampaikan dalam forum terhormat seperti itu karena dapat menimbulkan persepsi macam-macam," ujar Ara.
Semar pun meminta Menteri Ara untuk menghargai kedudukan wakil presiden dan menghargai konstitusi negara. Menurut Ara, seorang menteri harusnya dapat menjaga lisannya dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: