Masyarakat Kabupaten Banyuasin Dihimbau Waspada Bencana Angin Puting Beliung
Masyarakat Banyuasin diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana angin puting beliung yang dapat terjadi kapan saja, terutama di musim pancaroba.--
BANYUASIN, SUMEKS.CO – Masyarakat Kabupaten BANYUASIN diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bencana angin puting beliung yang dapat terjadi setiap saat, terutama di musim pancaroba yang tengah berlangsung.
Himbauan ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuasin, Reza Agus Perdana, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, M Rhoma Dona, setelah beberapa kali kejadian bencana serupa terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk lebih waspada. Kejadian angin puting beliung dapat datang secara mendadak dan berpotensi menimbulkan kerusakan yang cukup besar,” ungkap Rhoma Dona dalam keterangan pers yang diterima.
Himbauan ini disampaikan mengingat dalam dua minggu terakhir, Kabupaten Banyuasin telah mengalami dua kali bencana angin puting beliung yang mengakibatkan kerusakan rumah warga.
BACA JUGA:Pasutri Asal Palembang Dibekuk Polisi Edarkan Sabu di Pinggir Jalintim Banyuasin
BACA JUGA:Banyuasin Jadi Primadona Pelamar CPNS Terbanyak Tahun Ini
Bencana pertama terjadi di Kecamatan Muara Telang, yang mengakibatkan sekitar 50 rumah rusak, baik rusak ringan maupun rusak berat. Kerusakan tersebut meliputi enam desa, yakni Desa Telang Jaya, Desa Upang Ceria, Desa Upang Cemara, Desa Panca Mukti, Desa Telang Makmur, dan Desa Mekar Mukti.
Musim pancaroba yang tengah berlangsung, yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, diketahui sering kali memicu cuaca ekstrem seperti angin puting beliung.
Peristiwa terbaru terjadi di Kecamatan Air Salek, tepatnya di Dusun II Desa Enggal Rejo pada Senin 11 November 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, 21 rumah rusak, dengan empat di antaranya mengalami kerusakan berat. Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
"Kerugian yang ditimbulkan hanya materiil saja, tidak ada korban jiwa," kata Rhoma Dona. Meskipun demikian, dampak dari angin puting beliung ini tetap dirasakan warga, terutama bagi mereka yang rumahnya mengalami kerusakan.
Pihak BPBD Banyuasin menyatakan bahwa mereka terus melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca dan memberi peringatan dini kepada masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah yang rawan angin puting beliung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: