Lapas Narkotika Muara Beliti Luncurkan Program Hidroponik untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Lapas Narkotika Muara Beliti Luncurkan Program Hidroponik untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti tengah mengelola tanaman hidroponik sebagai bagian dari program pembinaan ketahanan pangan.--

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Dalam rangka mewujudkan inovasi yang mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti meluncurkan program pembinaan penanaman dan budidaya sayuran dengan menggunakan metode hidroponik.

Program ini dilaksanakan di area Bimbingan Kerja Lapas sebagai upaya meningkatkan keterampilan warga binaan sekaligus berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Kegiatan ini sejalan dengan arahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Agus Andrianto yang menekankan pentingnya pengembangan keterampilan bagi warga binaan dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pertanian bagi warga binaan, tetapi juga untuk memberdayakan mereka agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan swasembada pangan di Indonesia.

BACA JUGA:Bersama Bangun Keimanan, Petugas dan Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gotong Royong Renovasi Mushola

BACA JUGA:Kreativitas di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Ubah Sampah Jadi Seni

Dalam pelaksanaannya, selain menggunakan metode bercocok tanam dengan media tanah, Lapas Narkotika Muara Beliti juga memanfaatkan teknologi pertanian modern berupa hidroponik.

Metode hidroponik ini dipilih karena memiliki banyak kelebihan, seperti tidak membutuhkan lahan yang luas, efisien dalam penggunaan air, dan mampu menghasilkan tanaman yang lebih cepat tumbuh.

Dengan metode ini, warga binaan diharapkan tidak hanya memperoleh keterampilan yang bermanfaat, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas mereka dalam bidang perkebunan.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan, sekaligus mendukung tujuan besar program Ketahanan Pangan Nasional.

BACA JUGA:Membangun Keamanan dan Kenyamanan, Strategi Lapas Muara Beliti melalui Wali Pemasyarakatan

BACA JUGA:Kesehatan Warga Binaan Terjamin, Lapas Muara Beliti Bagikan Perlengkapan Mandi

"Melalui kegiatan ini, kami mendukung penuh program ketahanan pangan nasional serta berharap warga binaan dapat belajar keterampilan yang bermanfaat dan menambah wawasan tentang pertanian," ujar Ronald.

Program ini merupakan langkah konkret dalam mendukung rencana aksi 100 hari kerja Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tahun 2024 yang menekankan pentingnya pemberdayaan warga binaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: