Dianggap Gagal, Manager SFC Didesak Mundur, Harapkan Manajemen Pilih Pemain Berkualitas Bertahan Liga 2

Dianggap Gagal, Manager SFC Didesak Mundur, Harapkan Manajemen Pilih Pemain Berkualitas Bertahan Liga 2

Pecinta sepak bola di Bumi Sriwijaya kecewa dengan rentetan hasil minor dialami Tim kebanggaan masyarakat Sumsel Sriwijaya FC.-Foto: Reigan/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pecinta sepak bola di Bumi Sriwijaya kecewa dengan rentetan hasil minor dialami Tim kebanggaan masyarakat Sumsel Sriwijaya FC atau SFC.

Sriwijaya FC kekinian masih menempati peringkat 8 klasemen sementara dengan hanya meraih satu kali kemenangan, 3 seri dan 4 kali kalah, sehingga hanya mampu mengumpulkan poin 6. 

Akibat itu, manager Sriwijaya FC didesak mundur lantaran dianggap gagal mengembalikan marwah SFC sebagai tim papan atas di Liga 1 Indonesia. 

"Seharusnya manager dan menagemen SFC bila lapang dada. Manager khususnya dianggap gagal dan kita minta untuk segera mundur dari jabatannya," ungkap Edi Ketua Kelompok Suporter Sriwijaya Mania, Senin 11 November 2024. 

BACA JUGA:Kibarkan Bendera Putih Menuju Liga 1, Coach Hendri Rombak Semua Lini Pemain SFC, Fokus Playoff Zona Degradasi

BACA JUGA:SFC Bermain Imbang Kontra Dejan FC Skor 1-1, Teriakan 'Huuu' Menggema di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring

Menurut dia, manajer dan manajemen SFC harus diisi orang yang benar-benar mengerti sepakbola dan royal mengeluarkan kepentingan bersama. 

Berdasarkan itu, pada saat jendela transfer dibuka pada Bulan Desember 2024 nanti, kesempatan memilih pemain berkualitas jangan disia-siakan.

Menyoroti performa Striker asing serta bek asing yang dimiliki SFC saat ini dinilai sangat dibawah standar diharapkan.

"Jadi pilihlah pemain berkualitas jika ingin bertahan di Liga 2 Indonesia," katanya.

BACA JUGA:Striker SFC Valpoort 'Mandul' Hendri Susilo Akan Siapkan Latihan Khusus, Siap Gacor Menghadapi FC Bekasi?

BACA JUGA:Curi Poin di Kadang SFC, Nil Maizar Kecewa: Target Kita Menag!

Dijelaskan, jika ingin bertahan di Liga 2 Indonesia seharusnya laga kandang itu bisa  sapu bersih. 

"Ini main dikandang kalah, wajar kalau sepi stadion. Kenapa kita main di kandang selalu kalah, yang namanya imbang jatuhnya kalah kalau main d kandang. Jadi kita harap dan meminta tolong kepada pemangku kepentingan untuk legowo demi kebaikan Sriwijaya FC," ungkap Edi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: