Aksi Pemuda di Gowa Ini Tusuk Dada Sendiri Pakai Sajam, Tradisi Angngaru Kembali Telan Korban

Aksi Pemuda di Gowa Ini Tusuk Dada Sendiri Pakai Sajam, Tradisi Angngaru Kembali Telan Korban

Aksi Pemuda di Gowa Ini Tusuk Dada Sendiri Pakai Sajam, Tradisi Angngaru Kembali Telan Korban--

SUMEKS.CO - Pesta pernikahan berakhir duka kembali terjadi di salah satu desa di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), usai seorang pemuda melakukan aksi Angngaru hingga nyaris meregang nyawa.

Angngaru adalah sebuah pertunjukan adat yang sering digunakan dalam berbagai kegiatan seperti upacara adat, perkawinan, pertunjukan seni maupun penyambutan tamu kehormatan dan berbagai kegiatan lainnya.

Dalam video yang diunggah oleh akun media sosial Pinrang Update, memperlihatkan sosok pemuda yang diketahui bernama Randi sengaja mempertontonkan pertunjukan Angngaru pada salah satu pesta pernikahan adat.

Saat memperlihatkan aksi Angngaru, Randi dengan menggunakan pakaian adat menunjukkan sebilah pisau yang kemudian ditusuk-tusukkan ke tubuhnya sendiri.

BACA JUGA:Atraksi Maut Mangaru, Seorang Remaja di Pangkep Sulawesi Meregang Nyawa di Pesta Pernikahan Berujung Duka

BACA JUGA:Unik! Dikira Komplek Perumahan Elit di Sulawesi Selatan Ini Dihuni Warga, Ternyata Dibangun Khusus Untuk Ini

Dari informasi yang dihimpun berbagai sumber, Sabtu 9 November 2024 aksi nekat Randi mempertontonkan Angngaru menyebabkan beberapa luka tusuk di bagian dada hingga harus dilarikan kerumah sakit.

Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Media (PIDM) Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Senin 4 November 2024 sekira pukul 10.30 WITA.


--

Menurut Udin, saat itu Randi sendiri yang menawarkan diri kepada tuan rumah untuk menggelar tradisi adat Angngaru sebagai bagian dari penyambutan pengantin pada suatu pesta pernikahan.

"Awalnya tuan rumah sempat menolak, namun Randi tetap melakukan aksi Angngaru, saat menggelar aksinya itu sebuah badik sengaja tertusuk dadanya," kata Ipda Udin dikutip dari berbagai sumber.

Sehingga, lanjut Ipda Udin aksi Angngaru yang dilakukanya itu membuat Randi mengalami luka tusuk terbuka dibagian dada sekitar 2 cm dan kedalam 0,5 cm dan beberapa bagian tubuh lainnya juga mengalami pendarahan aktif.

Dilanjutkan Ipda Udin, mendengar ada yang terluka, personel Unit Reskrim Polsek Bajeng bersama Bhabinkamtibmas Desa Pa'bentengang, Bripka Masbar, langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal.

BACA JUGA:Mencekam! Polres Jeneponto Sulawesi Selatan Diserang Ratusan Orang Tak Dikenal, 1 Personil Kena Tembakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: