Mentan Amran Perintahkan Manajer Pupuk Dicopot, Usai Terima Aduan dari Sejumlah Kades

Mentan Amran Perintahkan Manajer Pupuk Dicopot, Usai Terima Aduan dari Sejumlah Kades

Mentan RI, Andi Amran Sulaiman, memerintahkan Dirut PT Pupuk Indonesia untuk mencopot manajer pupuk buntut dari penyaluran pupuk bersubsidi yang bermasalah. --

"Pak Dirut, ini kira-kira apa masalahnya? Sekarang baru berapa persen pupuk tersalur?" tanya Amran kepada Rachmat Pribadi.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran memaparkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat memperhatikan sektor pangan di masa pemerintahannya ini. 

Salah satu bentuk perhatian Presiden Prabowo kepada para petani adalah dengan menambah kuota pupuk subsidi 100 persen dari jumlah kuota di tahun sebelumnya, menjadi 9,55 juta.

"Bukan 50 persen, tapi 100 persen seluruh Indonesia," ujarnya. 

BACA JUGA:PT Pupuk Indonesia Dorong Produktivitas Singkong melalui Optimalisasi Pupuk Bersubsidi

BACA JUGA:Gencarkan Inovasi, Pupuk Indonesia Hasilkan Benefit Rp 1,8 Triliun

Selain itu, Presiden Prabowo juga telah memutihkan hutang petani dan nelayan yang macet. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap petani dan nelayan. 

"Begitu sayangnya pada petani, pada UMKM, masyarakat kecil. Itu perintah Bapak Presiden. Makanya persoalan pupuk ini aku harus selesaikan," tegasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: