Hadiri Pengukuhan Pengurus FKKD, Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir Ajak Kades Jaga Persatuan dan Kesatuan

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Kasat Intelkam Polres OGAN ILIR, AKP Hendry Antonius, mengajak seluruh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten OGAN ILIR untuk menjaga persatuan dan kesatuan. 

Hal itu disampaikan Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir, saat menghadiri pengukuhan Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Ogan Ilir periode 2025-2027.

Pada kesempatan tersebut, Kasat Intelkam mewakili Kapolres Ogan Ilir dalam menghadiri acara Pengukuhan Pengurus FKKD Kabupaten Ogan Ilir periode 2025-2027.

Kegiatan tersebut berpusat di Gedung Pendopoan Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Silaturahmi dan Buka Bersama Dir Intelkam Polda Sumsel dengan Rektor Unsri di Masjid An-Nabawi Indralaya

BACA JUGA:Bakti Sosial Sat Intelkam Polres Ogan Ilir, Bagikan 80 Paket Sembako untuk Organisasi Mahasiswa

Acara tersebut, turut dihadiri oleh Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, jajaran Forkopimda, para camat, serta seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Ogan Ilir. 

Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat dengan susunan acara resmi, mulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan pelaksanaan, pengukuhan, hingga sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan.

Dalam kesempatan tersebut, AKP Hendry Antonius, menyampaikan imbauan kepada seluruh Kepala Desa yang baru dikukuhkan maupun yang hadir untuk tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika sosial kemasyarakatan.

"Forum ini merupakan wadah penting untuk mempererat koordinasi antar Kepala Desa," ungkapnya. 

BACA JUGA:Asistensi Pilkada di Provinsi Sumsel, Tim Baintelkam Mabes Polri Tinjau Langsung Situasi di Polres Ogan Ilir

BACA JUGA:Cegah Potensi Kelangkaan BBM di Ogan Ilir, Unit Intelkam Polsek Tanjung Raja Monitoring SPBU

Namun yang jauh lebih penting, kata dia, adalah bagaimana semua pihak sebagai bagian dari elemen pemerintahan di tingkat desa, mampu menjaga kerukunan, soliditas, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. 

"Jangan sampai perbedaan pandangan justru menjadi pemicu perpecahan," ujarnya. 

Sumber: