Beredar Video, Anak Yang Dituduh Durhaka Membunuh Ayahnya di OKU Selatan Punya Alibi Kuat Bukan Pelakunya

Beredar Video, Anak Yang Dituduh Durhaka Membunuh Ayahnya di OKU Selatan Punya Alibi Kuat Bukan Pelakunya

Anak yang dituduh bunuh ayah di OKU Selatan dan aniaya ibunya punya alibi kuat bukan pelakunya, mereka lagi bekerja di kebun. foto: @feedgramindo2.--

Informasi liar yang beredar penganiayaan dipicu permasalahan uang Rp 300 ribu.

BACA JUGA:Tak Diberi Uang 300 Ribu untuk Bayar Kontrakan, Anak Durhaka di OKU Selatan Lukai Kedua Orang Tua, Ayah Tewas

BACA JUGA:Nyawa Pelajar di OKU Selatan Dihabisi Pemuda di Kantor Camat, Gegara Tak Senang Dengar Suara Motor 

Tuduhan di facebook itu dinarasikan bahwa FB semula meminta uang Rp 300 ribu kepada orang tuanya namun tidak diberikan, sehingga pelaku gelap mata menganiaya kedua orang tuanya.

Sedangkan Kapolres OKUS AKBP Khalid Zulkarnaen mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan belum ada tersangka.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," jelasnya, Senin, 5 November 2024.

BACA JUGA:Tak Diberi Uang 300 Ribu untuk Bayar Kontrakan, Anak Durhaka di OKU Selatan Lukai Kedua Orang Tua, Ayah Tewas

BACA JUGA:Nyawa Pelajar di OKU Selatan Dihabisi Pemuda di Kantor Camat, Gegara Tak Senang Dengar Suara Motor 

Khalid menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan berat yang menyebabkan Saprudin meninggal dunia. 

Sementara si istri, yaitu ibu Sulastri mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit.

"Kita belum tahu apakah benar anaknya yang menganiaya ayahnya hingga meninggal dunia dan menganiaya ibunya,” tegas Kapolres.

BACA JUGA:Tak Diberi Uang 300 Ribu untuk Bayar Kontrakan, Anak Durhaka di OKU Selatan Lukai Kedua Orang Tua, Ayah Tewas

BACA JUGA:Nyawa Pelajar di OKU Selatan Dihabisi Pemuda di Kantor Camat, Gegara Tak Senang Dengar Suara Motor 

Mungkin ada orang lain yang masuk ke dalam rumah tersebut jadi kasus ini masih kita dalami.

Dikatakan Khalid, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: