Inflasi OKI Terkendali, Berhasil Lepas dari Ancaman Spiral Deflasi
Inflasi di OKI terkendali, lepas dari jebakan spiral deflasi. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
Di Kabupaten OKI, inflasi pada Oktober 2024 didorong oleh komponen inti yang mengalami inflasi 0,22 persen dengan andil inflasi 0,14 persen.
Kemudian komoditas yang memberikan andil inflasi secara dominan pada komponen inti adalah emas perhiasan, nasi dengan lauk, kopi bubuk, serta minyak goreng.
BACA JUGA:Pemkab OKI Fasilitasi Ratusan Pencari Kerja untuk Magang ke Jepang: Peluang Baru di Negeri Sakura
BACA JUGA:Pemkab OKI dan PT OKI Pulp Teken MoU, SPAM Air Sugihan Siap Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
Masih kata dia, penyumbang utama inflasi Kabupaten OKI bulan Oktober 2024 secara m-to-m antara lain kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga dengan andil 0,12 persen.
Sementara itu, Komoditas penyumbang utama inflasi m-to-m antara lain Tomat, Daging Ayam Ras, dan Bahan Bakar Rumah Tangga.
Sementara Penyumbang utama inflasi bulan Oktober 2024 secara y-on-y antara lain Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya dengan andil 0,83 persen.
Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Emas Perhiasan. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga dengan andil 0,54 persen.
BACA JUGA:BTN Gaungkan Program Pembiayaan TAPERA untuk ASN di Pemkab OKI, Peluang Baru Miliki Rumah
BACA JUGA:Pemkab OKI Salurkan Bansos untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem, Percepat Peningkatan Kesejahteraan
Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Bahan Bakar Rumah Tangga. Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran dengan andil 0,40 persen.
Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Pempek, Nasi Dengan Lauk dan Martabak.
Pj Bupati OKI melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan (Ekuabang), Alexsander, SP MSi menekankan pentingnya mengatasi kesenjangan harga antara produsen dan konsumen yang memicu fluktuasi harga pangan dan berdampak langsung pada inflasi.
"Menghadapi potensi ketidakpastian harga pangan, kita pemerintah harus terus hadir memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik." terangnya.
BACA JUGA:Pemkab OKI Bersiap untuk Penilaian KLA, Gelar Rapat Gugus Tugas untuk Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: