Lebih Tinggi dari Tahun Lalu, Realisasi Pendapatan Belanja Negara Wilayah Sumsel Tumbuh 4,00 persen

Lebih Tinggi dari Tahun Lalu, Realisasi Pendapatan Belanja Negara Wilayah Sumsel Tumbuh 4,00 persen

Kinerja pelaksanaan APBN Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan tren positif hingga 30 September 2024.--

 

Pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari realisasi penerimaan perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang lebih tinggi dari penerimaan tahun lalu.

Belanja negara juga menunjukkan kinerja yang optimal yang ditunjukkan melalui realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah yang lebih tinggi dari tahun lalu.

BACA JUGA:Pendapatan Negara Melampaui Target, Kinerja APBN di Sumsel Semakin Optimal Dukung Perekonomian

BACA JUGA:Skema Saat Ini Pemerintah Bayar Pensiun PNS Sampai ke Janda atau Duda, Waktunya Tak Pasti APBN Terbebani

Tren yang positif tersebut diperkuat dengan surplus neraca perdagangan Sumsel yang secara akumulatif mencapai USD2,97 miliar.

Pendapatan negara tumbuh 4,00 persen dengan realisasi sebesar Rp14,67 triliun atau 63,73 persen dari target.

Pendapatan tersebut terdiri dari pajak sebesar Rp12,09 triliun atau 59,65 persen, kepabeanan dan cukai Rp199,05 miliar atau terealisasi 52,54 persen.

Kemudian, ada lagi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp2,37 triliun atau terealisasi 100,65 persen.

BACA JUGA:APBN Versi “New Normal”: Respon Praktisi terhadap Dorongan Creative Financing Pengelolan Keuangan Negara

BACA JUGA:RAPBN TA 2023 Usung Poduktivitas Untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Sementara itu, dilihat dari sisi belanja negara terealisasi sebesar Rp36,34 triliun atau 68,29 persen.

Terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp12,40 triliun atau 58,19 persen, transfer ke daerah (TKD) Rp23,94 triliun atau 75,04 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: