Mahasiswi Bina Darma Dina Miati Aprilia Raih Gelar Duta Kesehatan Mental Sumatera Selatan 2024
Dina Miati Aprilia, mahasiswi Psikologi Universitas Bina Darma, tampil penuh percaya diri setelah dinobatkan sebagai Duta Kesehatan Mental Provinsi Sumatera Selatan 2024 di Golden Sriwijaya, Palembang. --
Selama masa karantina yang berlangsung hingga 10 Agustus di Rumah Oma Guest House, para finalis mendapatkan pelatihan intensif mengenai tugas dan tanggung jawab seorang Duta Kesehatan.
Puncak acara berlangsung pada 12 Agustus 2024 di Golden Sriwijaya dengan malam grand final yang dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk pejabat daerah, akademisi, dan keluarga para finalis.
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Bina Darma Raih Prestasi di Ajang Gebyar Elektro Sriwijaya 2024
BACA JUGA:Fakultas Vokasi Universitas Bina Darma Gelar Yudisium, 21 Mahasiswa Terima Sertifikat HKI
Pada malam itulah, Dina dinobatkan sebagai Duta Kesehatan Mental Provinsi Sumatera Selatan, membawa kebanggaan bagi Universitas Bina Darma dan masyarakat Sumatera Selatan.
Dr. Itryah, S.Psi., MA., Ketua Program Studi Psikologi Universitas Bina Darma, memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian mahasiswanya ini.
“Saya sangat mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh mahasiswa, terutama di program studi psikologi. Selamat saya ucapkan kepada Dina yang saat ini kembali menorehkan prestasi sebagai Duta Kesehatan Sumatera Selatan. Apa yang sudah dicapai Dina menjadi bukti bahwa mahasiswa kita tidak hanya unggul di akademik, tetapi juga berprestasi di luar bidang akademik. Semoga ini bisa memotivasi teman-teman yang lain,” ujarnya.
Keberhasilan yang diraih Dina tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga mengharumkan nama kampus dan keluarganya.
Partisipasi Dina dalam ajang ini adalah cerminan semangat anak muda Sumatera Selatan yang berkeinginan kuat untuk berkontribusi dalam isu kesehatan mental yang kini semakin mendapat perhatian masyarakat.
Sebagai Duta Kesehatan Mental, Dina memiliki misi untuk menyebarluaskan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda, serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya dukungan sosial dalam menjaga kesehatan mental.
Di era di mana isu kesehatan mental seringkali masih dianggap tabu, Dina berharap posisinya sebagai Duta Kesehatan Mental bisa menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berani mengutarakan perasaan mereka dan mencari bantuan ketika membutuhkannya.
Dina juga berencana untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, lembaga sosial, dan universitas, dalam menjalankan program-program yang akan berdampak positif bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: