Pesan Rakyat Disampaikan Pj Bupati untuk Kontestan Pilkada di Perayaan HUT OKI ke-79

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun ini semakin dekat. 

Yakni dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Dimana untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati OKI saat ini telah memasuki masa kampanye. 

Terkait dengan akan dilaksanakannya Pilkada serentak 2024 tahun ini, Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir Asmar Wijaya Msi menyampaikan pesan warga masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir kepada kontestan Pemilukada OKI 2024.

“Setiap lima tahun sekali kita ambil jeda menentukan etape lima tahun berikutnya, menentukan kepada siapa kita titipkan amanah," ujarnya, di peringatan HUT Kabupaten ke-79, Jumat 11 Oktober 2024.

BACA JUGA:Tim Advokasi MURI Dirikan Posko Pengaduan Pelanggaran untuk Wujudkan Pilkada OKI Damai 2024

BACA JUGA:KPU Nyatakan Berkas Pasangan JADI Lengkap, Siap Berlaga di Pilkada OKI 2024

Lanjut dia, jadi oleh karena itu Pemilukada pada November mendatang bukan sekadar melanjutkan dan tidak melanjutkan. Tetapi tentang menunaikan janji kemerdekaan untuk seluruh warga Ogan Komering Ilir.

Diungkapkan Pj Bupati, berkaca dari penyelenggaran pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta pemilhan legislatif pada Bulan Februari 2024 lalu, telah berjalan lancar, tertib, dan damai. 

Jadi ini berarti tingkat partisipasi mencapai 86,04 %, lebih tinggi dari target nasional sebesar 79,5 %.

“Kita tetap optimis dengan kondusifitas wilayah penyelenggaraan Pilkada serentak berjalan lancar, aman dan damai," terang dia di gedung DPRD Rapat Paripurna HUT Kabupaten OKI.

BACA JUGA:Pasangan Munchendi-Supriyanto Raih Dukungan 6 Partai Politik, Siap Maju di Pilkada OKI 2024

BACA JUGA:5 Partai Politik Dukung Pasangan Muchendi-Supriyanto di Pilkada OKI 2024, Siap Daftar ke KPU

Terkait dukungan anggaran penyelenggaran pilkada tahun 2024, Pemkab OKI telah menggelontorkan anggaran mencapai Rp 117 Miliar. 

Dimana anggaran tersebut antara untuk penyelenggaran mencapai Rp 86 miliar, pengawasan pilkada Rp 18 miliar serta pengamanan mencapai Rp 13 Miliar.

Sumber: